Jakarta, Pintu News – Minat terhadap cryptocurrency terus meningkat seiring berkembangnya teknologi blockchain dan adopsi aset digital di berbagai sektor. Investopedia menekankan bahwa belajar crypto dari nol membutuhkan pemahaman yang terstruktur karena pasar ini memiliki risiko tinggi, volatilitas ekstrem, dan tantangan teknis.
Oleh sebab itu, pemula perlu mengikuti langkah-langkah dasar agar dapat memasuki ekosistem crypto dengan lebih terukur, aman, dan relevan dengan tujuan keuangan jangka panjang.
Investopedia mengingatkan bahwa crypto masih tergolong aset sangat volatil sehingga pergerakannya dapat berubah drastis dalam waktu singkat. Oleh karena itu, pemula harus memahami bahwa hanya dana yang siap hilang yang layak dialokasikan ke aset digital. Prinsip ini menjaga stabilitas keuangan dan membantu mengurangi tekanan emosional dalam proses investasi.
Baca Juga: 3 Sektor Saham yang Diprediksi Diborong Investor Saat Sektor Teknologi Melemah

Menurut Investopedia, dollar-cost averaging adalah strategi efektif bagi pemula karena mengurangi risiko salah timing pasar. Metode ini memungkinkan pembelian aset dalam jumlah kecil secara berkala sehingga emosi dalam pengambilan keputusan dapat ditekan. Pendekatan sistematis seperti ini membantu membangun posisi investasi secara bertahap dan lebih stabil.
Aplikasi Pintu menyediakan fitur Auto DCA yang memudahkan investor untuk menerapkan strategi ini. Investor dapat mengatur pembelian Bitcoin secara otomatis pada interval waktu tertentu, seperti mingguan atau bulanan. Ini memungkinkan investor secara konsisten mengakumulasi Bitcoin tanpa perlu terus-menerus memantau pasar.
Investopedia menjelaskan bahwa riset fundamental dalam crypto berbeda dengan saham karena aspek teknologinya lebih dominan. Analisis mencakup penilaian utilitas token, kapasitas pengembang, tingkat adopsi, dan kekuatan komunitas. Dengan memahami aspek fundamental, pemula dapat menghindari proyek spekulatif yang tidak memiliki nilai jangka panjang.
Menurut Investopedia, aset besar seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) memiliki rekam jejak kuat dan telah melewati berbagai siklus pasar. Crypto besar cenderung lebih stabil dibanding altcoin berkapitalisasi rendah yang risikonya lebih tinggi. Pemula disarankan fokus pada aset utama sebelum menjelajahi proyek lain.
Investopedia menekankan pentingnya penyimpanan crypto melalui wallet non-custodial atau hardware wallet untuk keamanan jangka panjang. Metode penyimpanan ini menyediakan perlindungan seperti enkripsi, PIN, multsignature, dan cold storage. Kunci pemulihan harus dijaga secara fisik, tidak disimpan secara digital tanpa perlindungan.

Menurut Investopedia, pemula harus menghindari keputusan berdasarkan rasa takut ketinggalan (FOMO) atau godaan keuntungan cepat. Keputusan emosional sering berujung pada kerugian, terutama pada aset tanpa fundamental kuat. Objektivitas diperlukan untuk memfilter informasi dan menghindari skema penipuan.
Investopedia menekankan bahwa pemahaman teknis seperti konsensus, hashing, dan smart contract penting untuk memahami prospek proyek crypto. Dengan memahami teknologi dasar, pemula dapat mengevaluasi nilai jangka panjang suatu aset. Selain itu, mengikuti publikasi industri membantu pemula tetap update dengan inovasi terbaru.
Investopedia menjelaskan bahwa perubahan kebijakan pemerintah dan regulasi dapat mempengaruhi harga crypto secara signifikan. Oleh sebab itu, mengikuti berita, keputusan pengadilan, dan tindakan regulator menjadi bagian penting dalam pembelajaran crypto. Analisis regulasi membantu pemula memahami risiko pasar secara lebih jelas.
Investopedia menyarankan penggunaan indikator seperti moving average, relative strength index, dan data on-chain untuk analisis. Indikator ini membantu pemula memahami momentum dan potensi perubahan tren pasar. Namun, indikator harus digunakan sebagai alat pendukung, bukan penentu utama keputusan.
Menurut Investopedia, disiplin adalah fondasi utama dalam belajar dan berinvestasi di crypto. Pemula harus memiliki strategi, rencana alokasi, dan batas risiko yang jelas sebelum masuk pasar. Evaluasi berkala membantu memperbaiki keputusan investasi dan membangun pemahaman yang lebih baik terhadap pasar digital.
Baca Juga: 4 Risiko Utama Cardano (ADA) di Desember 2025 yang Harus Dipantau Investor Crypto
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga Bitcoin hari ini, harga Solana hari ini, Pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Langkah awal adalah memahami risiko dan mempelajari dasar-dasar blockchain sebelum mulai membeli aset digital.
Menurut Investopedia, Bitcoin dan Ethereum adalah aset besar yang lebih stabil, namun pemilihan tetap bergantung pada riset pribadi.
Investopedia menjelaskan bahwa pemula dapat mulai dari modal kecil, asalkan siap menghadapi volatilitas pasar.
Ya. Pemahaman dasar blockchain membantu pemula menilai kualitas dan prospek proyek crypto secara lebih akurat.
Investopedia menegaskan bahwa regulasi dan berita global memiliki pengaruh signifikan terhadap pergerakan harga crypto.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.