Jakarta, Pintu News – Dalam dunia cryptocurrency yang penuh dinamika, Bitcoin (BTC) tampaknya sedang bersiap untuk mencapai puncak baru. Tom Lee dari Fundstrat memprediksi bahwa Bitcoin bisa mencapai nilai tertinggi baru secepatnya di bulan Januari 2026.
Dengan perubahan kebijakan dan kondisi ekonomi global yang mendukung, peluang ini semakin terbuka lebar. Analisis ini juga didukung oleh perubahan potensial dalam kepemimpinan Federal Reserve yang dapat mempengaruhi kebijakan terkait cryptocurrency.
Tom Lee, salah satu pendiri Fundstrat, memiliki pandangan optimis terhadap masa depan Bitcoin. Menurutnya, meskipun pencapaian rekor baru di bulan Desember tampaknya tidak mungkin, Januari 2026 masih menjadi target yang realistis. Lee menambahkan bahwa Bitcoin bisa melampaui $100.000 sebelum akhir tahun ini, dan kemudian menantang puncak sebelumnya yang hampir $125.000.
Dengan analisis yang mendalam, Lee berpendapat bahwa faktor-faktor ekonomi dan politik saat ini mendukung kenaikan harga Bitcoin. Kesiapan pasar dan investor untuk mengadaptasi dengan perubahan kebijakan moneter yang mungkin terjadi di masa depan, memberikan dorongan positif bagi nilai Bitcoin.

Kemungkinan penunjukan Kevin Hassett sebagai Ketua Federal Reserve berikutnya menambah dimensi baru dalam analisis pasar Bitcoin. Hassett, yang dikenal dengan pandangan yang mendukung pertumbuhan industri cryptocurrency, bisa membawa angin segar bagi pasar ini. Kalshi, sebuah platform taruhan politik, menunjukkan bahwa Hassett memiliki peluang kuat untuk menduduki posisi tersebut.
Baca juga: Bitcoin Melonjak ke $92.000, Spekulasi Pemotongan Suku Bunga Fed Meningkat!
Jika Hassett benar-benar menjadi Ketua Federal Reserve, ini bisa menjadi sinyal positif bagi pasar cryptocurrency. Kebijakan yang lebih ramah terhadap crypto diharapkan dapat mendukung pertumbuhan industri secara keseluruhan, termasuk peningkatan nilai Bitcoin.
Benjamin Cowen, seorang analis terkemuka, menambahkan perspektif lain dengan menunjukkan pola interaksi kebijakan antara Federal Reserve dan Bank of Japan (BOJ). Pada Juli 2024, harga Bitcoin turun signifikan ketika Fed memangkas suku bunga sementara BOJ menaikkannya.
Cowen memprediksi bahwa Bitcoin akan mencapai titik terendah baru sekitar pertengahan Desember, kemudian naik kembali di Januari. Pola ini menunjukkan bahwa Bitcoin sangat responsif terhadap perubahan ekspektasi suku bunga. Dengan memahami dinamika ini, investor dapat lebih siap menghadapi fluktuasi pasar dan memanfaatkan peluang yang muncul.
Dengan berbagai analisis dan prediksi dari para ahli, prospek Bitcoin tampaknya sangat menjanjikan di bulan-bulan mendatang. Meskipun pasar cryptocurrency dikenal dengan volatilitasnya, analisis yang tepat dan pemahaman tentang pengaruh kebijakan global dapat membantu investor membuat keputusan yang lebih informasi. Januari 2026 mungkin akan menjadi bulan yang menarik untuk Bitcoin dan komunitas crypto secara keseluruhan.
Tom Lee adalah pendiri Fundstrat yang memprediksi bahwa Bitcoin (BTC) bisa mencapai nilai tertinggi baru pada Januari 2026, dengan potensi melampaui $100.000.
Kevin Hassett, yang berpotensi menjadi Ketua Federal Reserve berikutnya, dikenal mendukung pertumbuhan industri cryptocurrency, yang bisa membawa kebijakan yang lebih ramah terhadap pasar ini.
Pola Fed-BOJ merujuk pada dinamika kebijakan suku bunga antara Federal Reserve dan Bank of Japan, yang menurut Benjamin Cowen, mempengaruhi harga Bitcoin, khususnya pada Juli 2024.
Menurut analisis Benjamin Cowen, Bitcoin (BTC) diperkirakan akan mencapai titik terendah baru sekitar pertengahan Desember, sebelum naik kembali pada Januari.
Perubahan kepemimpinan di Federal Reserve, khususnya dengan penunjukan seseorang yang pro-cryptocurrency seperti Kevin Hassett, dapat mempengaruhi kebijakan yang mendukung pertumbuhan nilai dan stabilitas Bitcoin.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.