Jakarta, Pintu News – Pakar komputer dan sarjana hukum Amerika, Nick Szabo, baru-baru ini mengungkapkan pandangannya bahwa Bitcoin (BTC) seharusnya dianggap sebagai “asuransi yang minim kepercayaan”. Menurutnya, menyimpan Bitcoin secara mandiri adalah langkah bijaksana untuk melindungi diri dari skenario ekonomi yang ekstrem.
Bitcoin menawarkan sebuah solusi bagi mereka yang khawatir akan devaluasi mata uang fiat seperti Dolar AS (USD) atau Euro (EUR). Szabo menekankan bahwa Bitcoin tidak memerlukan kepercayaan kepada pihak ketiga seperti bank atau pemerintah. Dengan menyimpan Bitcoin secara mandiri, tidak ada yang bisa menyita atau menginflasi nilai aset tersebut.
Ini memberikan sebuah lapisan perlindungan yang tidak dimiliki oleh mata uang konvensional. Dalam konteks ekonomi global yang tidak menentu, Bitcoin berfungsi sebagai benteng pertahanan.
Szabo menggambarkan Bitcoin sebagai asuransi yang efektif terhadap kemungkinan hiperinflasi atau kehancuran sistem keuangan. Dengan memiliki Bitcoin, individu dapat mengurangi risiko kehilangan kekayaan akibat kebijakan moneter yang tidak stabil atau krisis keuangan.
Baca juga: Anniversary ke-12 Dogecoin: Dari Lelucon Menjadi Fenomena Global, Ini Perjalanannya!
Szabo menanggapi pandangan Fred Krueger mengenai masa depan Bitcoin yang terbagi dalam dua kubu. Kubu “sisi gelap” melihat Bitcoin bisa dicaplok, dicuri, atau dikontrol secara ketat. Dalam pandangan ini, pengguna tidak bisa mempercayai institusi atau solusi yang melibatkan Bitcoin yang dibungkus (wrapped). Sebaliknya, dalam “sekolah Joe”, Bitcoin diintegrasikan ke dalam sistem perbankan sebagai uang berdaya tinggi.
Solusi penyimpanan, token yang dibungkus, dan instrumen kredit akan berkembang, namun dengan desain yang memastikan minimnya kepercayaan yang diperlukan. Szabo mengidentifikasi dirinya dengan sekolah Joe, namun tetap menganjurkan penyimpanan Bitcoin secara mandiri sebagai bentuk asuransi yang paling aman.
Baca juga: Crypto Recap 2025: 5 Prediksi Market Crypto dari Berbagai Analis
Dalam model yang diusulkan oleh Szabo, lembaga keuangan dapat menambahkan Bitcoin yang “rendah dilusi” ke dalam portofolio mereka sebagai lindung nilai terhadap pengenceran utang fiat yang tak terelakkan. Hal ini dipicu oleh demografi yang berubah. Sementara itu, individu disarankan untuk menyimpan Bitcoin mereka sendiri sebagai asuransi terhadap hiperinflasi atau keruntuhan sistem.
Model hibrida ini memungkinkan keuntungan dari kedua dunia: keamanan dan integrasi ke dalam sistem keuangan yang lebih luas. Dengan demikian, Bitcoin tidak hanya berfungsi sebagai aset spekulatif, tetapi juga sebagai alat keuangan yang stabil dan dapat diandalkan dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi.
Dengan pandangan yang mendalam dari Nick Szabo, jelas bahwa Bitcoin menawarkan lebih dari sekadar investasi; itu adalah asuransi yang minim kepercayaan. Dalam dunia yang penuh dengan ketidakpastian ekonomi dan keuangan, Bitcoin memberikan sebuah opsi untuk menjaga nilai kekayaan dengan cara yang aman dan mandiri.
Nick Szabo adalah seorang ilmuwan komputer dan sarjana hukum dari Amerika yang dikenal atas kontribusinya pada pengembangan Bitcoin (BTC) dan konsep kontrak pintar.
Bitcoin (BTC) adalah mata uang digital pertama di dunia yang beroperasi tanpa otoritas pusat atau bank. Bitcoin menggunakan teknologi peer-to-peer untuk memungkinkan pembayaran instan antar pengguna di seluruh dunia.
Bitcoin dianggap sebagai asuransi yang minim kepercayaan karena tidak memerlukan kepercayaan pada pihak ketiga seperti bank atau pemerintah untuk operasionalnya, sehingga memberikan keamanan lebih terhadap risiko inflasi dan penyitaan aset.
“Sekolah Joe” adalah pandangan tentang masa depan Bitcoin di mana mata uang digital ini terintegrasi ke dalam sistem perbankan sebagai uang berdaya tinggi, dengan solusi penyimpanan dan instrumen kredit yang dirancang untuk meminimalkan kebutuhan akan kepercayaan.
Menurut Nick Szabo, cara terbaik untuk menyimpan Bitcoin adalah dengan cara self-custody, atau penyimpanan mandiri, untuk memastikan keamanan maksimal dan minimnya kepercayaan pada pihak ketiga.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.