Jakarta, Pintu News – Harga Aster (ASTER) sedang mengalami tekanan berat. Token ini turun hampir 20% dalam tujuh hari terakhir dan hampir 10% dalam 24 jam pada 17 Desember. Apa yang membuat pergerakan ini berbeda adalah siapa yang sedang menjual.
Setelah berminggu-minggu bertahan, kelompok investor terbesar Aster, yaitu para whale, akhirnya mulai mengurangi eksposur mereka. Dengan data spot dan derivatif yang memberikan sinyal waspada, grafik saat ini menunjukkan risiko penurunan lagi sebesar 10% jika level-level kunci gagal dipertahankan.
Sinyal peringatan paling jelas datang dari perilaku whale di pasar spot. Dalam 24 jam terakhir, para whale ASTER mengurangi kepemilikan mereka sebesar 4,05%. Setelah penurunan ini, saldo whale turun menjadi 70,39 juta ASTER, yang berarti sekitar 2,97 juta token telah dijual. Dengan harga saat ini, angka itu setara dengan lebih dari $2 juta penjualan di pasar spot.
Baca juga: Chainlink vs XRP: Siapa yang akan Mendominasi Dekade Berikutnya?

Yang membuat ini signifikan adalah kenyataan bahwa wallet whale ini sebelumnya justru terus menambah posisi saat harga turun. Keputusan mereka untuk menjual justru ketika pasar melemah mengindikasikan bahwa keyakinan terhadap rebound jangka pendek mulai pudar.
Data dari pasar derivatif juga mengonfirmasi sinyal negatif yang sama. 100 alamat terbesar (mega whales)—yang lebih mencerminkan trader leverage besar ketimbang pemilik spot—menunjukkan penurunan posisi sebesar 34,42%. Lebih mengkhawatirkan lagi, posisi yang tersisa sekarang didominasi oleh posisi short, bukan long.
Kondisi seperti ini—di mana baik spot whale maupun trader leverage besar sama-sama mengurangi eksposur secara bersamaan—biasanya bukan tanda volatilitas sesaat, melainkan ekspektasi akan penurunan harga lebih lanjut.

Dengan sentimen dan data teknikal yang sejalan ke arah bearish, pasar ASTER mungkin belum mencapai titik bawahnya.
Indikator Smart Money Index (SMI) menambah kekhawatiran terhadap prospek ASTER. Indikator ini melacak perilaku trader berpengalaman dan terinformasi—mereka yang biasanya masuk lebih awal sebelum pergerakan besar terjadi.
Dalam kasus ASTER, SMI turun di bawah garis sinyalnya sejak 22 November, menandai pergeseran dari fase akumulasi ke distribusi. Sejak saat itu, harga ASTER terus menurun, dan yang lebih mencolok, tidak ada tanda-tanda smart money kembali masuk ke pasar.

Ini memberikan sinyal penting: meskipun harga ASTER mendekati area bawah dalam pola falling wedge—sebuah pola teknikal yang secara teori bersifat bullish—trader cerdas tidak mengambil posisi untuk pantulan harga.
Selama SMI belum berbalik naik dan kembali melewati garis sinyalnya, setiap reli kemungkinan besar akan dijadikan momen jual, bukan awal dari tren naik baru.
Jika digabungkan dengan data perilaku whale, jelas bahwa tekanan jual saat ini bukan didorong oleh kepanikan emosional, melainkan keputusan strategis. Investor besar dan trader berpengalaman secara aktif memilih untuk mengurangi risiko, bukan sekadar bereaksi atas volatilitas.
Singkatnya, pasar ASTER saat ini dikuasai oleh tekanan jual yang terorganisir dan disengaja, dan belum ada sinyal kuat yang menunjukkan pembalikan tren dalam waktu dekat.
Baca juga: Apakah Altcoin Season Sudah Berakhir? Trader Top Ungkap Timeline Baru untuk Reli Altcoin
Secara teknikal, ASTER masih berada dalam pola falling wedge, dan saat ini harga tengah menekan bagian bawah dari trendline. Meskipun pola ini biasanya berujung pada pantulan harga (rebound), hal itu hanya terjadi jika ada minat beli yang kuat—dan saat ini, pembeli belum muncul.
Jika trendline bawah jebol, target penurunan berikutnya ada di sekitar $0,66, yang berarti potensi penurunan tambahan sekitar 10% dari level saat ini. Lebih parah lagi, jika $0,66 tidak mampu menahan, maka zona $0,55 bisa menjadi target selanjutnya, membuka risiko penurunan lebih dalam.

Untuk membalikkan tren ini menjadi bullish, ASTER harus menutup di atas $0,96 dalam time frame harian. Level ini bukan hanya batas atas pola wedge, tetapi juga area support penting sebelumnya. Selama belum ada penutupan harian di atas $0,96, setiap kenaikan hanya dianggap sebagai pantulan teknikal (rebound korektif), bukan pembalikan tren sejati.
Dengan whale setia yang kini menjual, smart money yang menjauh, dan struktur harga yang kehilangan dukungan, tekanan jual terlihat semakin mendominasi. Kecuali ada pembeli besar yang masuk dalam waktu dekat, penurunan lanjutan tampaknya semakin tak terhindarkan bagi harga ASTER.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.