Analisis Teknis XRP: Bearish Meski Ripple Perluas RLUSD ke Layer‑2

Updated
December 21, 2025

Jakarta, Pintu News – Pergerakan harga XRP kembali menjadi sorotan setelah veteran trader Peter Brandt menyampaikan pandangan bearish berdasarkan pola teknikal double‑top yang muncul pada grafik harga.

Brandt mengingatkan bahwa pola ini sering kali menunjukkan momentum bullish yang melemah dan berpotensi diikuti koreksi harga, meskipun narasi fundamental dari ekosistem Ripple saat ini justru menunjukkan perkembangan kuat. Analisis ini mencuri perhatian banyak pelaku pasar karena menggabungkan kedua aspek — teknikal dan fundamental — yang saling bertentangan dalam menentukan arah harga XRP.

Pola Double‑Top dan Kekhawatiran Teknis

Dalam pernyataannya, Peter Brandt memperingatkan bahwa grafik harga XRP menunjukkan kemungkinan formasi pola double‑top, yaitu ketika harga dua kali gagal menembus level resistensi yang sama dan kemudian turun. Pola seperti ini dalam analisis teknikal sering ditafsirkan sebagai sinyal awal bahwa tren naik mungkin kehilangan kekuatan. Brandt menegaskan bahwa meskipun pola tersebut bisa gagal, pola ini saat ini memiliki implikasi bearish sampai terbukti sebaliknya.

Peringatan ini muncul setelah XRP mengalami periode konsolidasi harga sejak reli akhir tahun 2024, sehingga fokus kini bergeser pada apakah level support kunci bisa menahan penurunan atau tidak. Perhatian terhadap pola teknikal seperti double‑top menunjukkan bahwa beberapa trader masih berhati‑hati terhadap potensi tekanan jual lanjutan di pasar.

Baca Juga: Penurunan Bitcoin, Ether, dan XRP Meningkat Jelang Akhir Tahun 2026, Kenapa?

Ekspansi Fundamental: RLUSD dan Strategi Multichain Ripple

Berbeda dengan sinyal teknikal yang cenderung bearish, fundamental Ripple menunjukkan arah yang lebih ekspansif. Ripple telah memperluas stablecoin Ripple USD (RLUSD) ke berbagai jaringan Layer‑2 termasuk Optimism dan Base dengan dukungan standard Native Token Transfer dari Wormhole, memungkinkan stablecoin beroperasi lintas chain secara native tanpa dibungkus (wrapped) dalam bentuk sintetis. Langkah ini dimaksudkan untuk meningkatkan utilitas RLUSD dalam DeFi dan likuiditas lintas protokol yang berbeda.

Ekspansi RLUSD tersebut mencerminkan usaha Ripple untuk memanfaatkan keunggulan kecepatan dan biaya rendah dari jaringan Layer‑2 sambil tetap mempertahankan kontrol native atas token dan dukungan jaringan XRP Ledger. Pengembangan ini dapat mendorong adopsi stablecoin sekaligus memperluas ekosistem di luar fungsi pembayaran tradisional XRP.

Ketegangan Antara Teknikal dan Fundamental

Kontras antara sinyal teknikal yang cenderung bearish dan fundamental yang kuat menciptakan dilema bagi pelaku pasar. Sementara trader teknikal memperhatikan double‑top sebagai potensi awal tren turun, perkembangan fundamental seperti ekspansi RLUSD dan dukungan multichain menunjukkan arah pengembangan jangka panjang yang lebih positif. Situasi ini penting karena sering kali kedua pendekatan bisa memberikan gambaran yang berbeda terhadap potensi harga jangka pendek dan jangka panjang.

Beberapa analis lain bahkan menunjukkan bahwa periode di bawah rata‑rata simple moving average (SMA) jangka panjang belum tentu mencerminkan tren turun yang berkelanjutan jika didukung oleh metrik adopsi dan penggunaan yang kuat. Hal ini menunjukkan bahwa arah harga XRP dapat dipengaruhi oleh keseimbangan antara tekanan teknikal dan fundamental.

Implikasi Bagi Trader dan Investor

Trader yang mengandalkan analisis teknikal mungkin akan memantau konfirmasi pola double‑top serta level support kunci untuk menilai potensi lanjutan harga turun.

Di sisi lain, investor jangka panjang yang fokus pada perkembangan fundamental ekosistem seperti perluasan RLUSD dapat menilai nilai jaringan yang lebih luas meskipun harga jangka pendek menunjukkan tekanan. Keputusan investasi sering kali memerlukan kombinasi pendekatan teknikal dan fundamental untuk memahami risiko dan peluang yang ada.

Baca Juga: 7 Fakta Bitcoin (BTC) Turun ke Sekitar $85.000, Kerugian Baru Jadi Sorotan Crypto Global

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga Bitcoin hari iniharga Solana hari iniPepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

FAQ

Apa yang dimaksud dengan pola double‑top dalam analisis teknikal?

Pola double‑top adalah formasi grafik harga di mana aset gagal menembus level resistensi dua kali, kemudian cenderung turun, dan sering diartikan sebagai sinyal potensi pembalikan tren naik menjadi tren turun.

Mengapa Peter Brandt menyebutkan pola double‑top untuk XRP?

Brandt melihat kemungkinan pola double‑top terbentuk pada grafik harga XRP, yang menurutnya dapat menandakan momentum bullish yang melemah dan meningkatkan risiko koreksi harga.

Apa itu RLUSD dan bagaimana kaitannya dengan Ripple?

RLUSD adalah stablecoin yang diluncurkan oleh Ripple dan kini diperluas ke berbagai jaringan Layer‑2 untuk meningkatkan utilitas dan likuiditas dalam DeFi sambil mempertahankan penerbitan native.

Apa itu multichain expansion dalam konteks RLUSD?

Multichain expansion merujuk pada kemampuan RLUSD beroperasi di berbagai blockchain atau Layer‑2 tanpa dibungkus (wrapped), memungkinkan transfer native langsung antar jaringan.

Apakah sinyal teknikal berarti harga XRP akan turun?

Sinyal teknikal seperti double‑top menunjukkan potensi tekanan turun, tetapi bukan kepastian, karena pola tersebut bisa gagal jika harga naik di atas level resistance kunci.

Bagaimana perbandingan teknikal dan fundamental dalam menilai XRP?

Analisis teknikal fokus pada pergerakan harga jangka pendek, sedangkan fundamental mempertimbangkan faktor penggunaan dan pengembangan jaringan jangka panjang; keduanya perlu dipertimbangkan untuk keputusan investasi yang lebih komprehensif.

Referensi

Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8