Jakarta, Pintu News – Menurut laporan dari beberapa agensi berita Rusia, Anatoly Aksakov, Ketua Komite Pasar Keuangan Duma Negara, menegaskan bahwa mata uang kripto “tidak akan pernah menjadi uang” di Rusia dan hanya boleh dianggap sebagai instrumen investasi. Aksakov menambahkan bahwa semua pembayaran harus dilakukan dengan menggunakan rubel Rusia.
Undang-undang federal tahun 2020 tentang aset keuangan digital telah menetapkan bahwa mata uang digital bukan merupakan unit moneter Rusia dan melarang penggunaannya sebagai alat pembayaran di dalam negeri. Mata uang seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) diperlakukan sebagai properti atau barang investasi, bukan sebagai mata uang yang sah.
Kekhawatiran yang diungkapkan oleh Bank Sentral Rusia terkait dengan stabilitas moneter dan kontrol keuangan menjadi alasan utama penolakan ini. Rubel harus tetap menjadi satu-satunya alat pembayaran yang sah untuk menjaga stabilitas ekonomi.
Baca Juga: Cara Crypto Merombak Sistem Keuangan, AI, dan Privasi Hingga 2026 Menurut a16z Crypto

Efek praktis dari regulasi ini sangat jelas: warga dan bisnis di Rusia tidak dapat menerima mata uang kripto sebagai pengganti rubel untuk penjualan atau jasa. Namun, mereka masih diizinkan untuk memegang, berdagang, atau berinvestasi dalam kripto dengan kerangka yang memisahkan hak kepemilikan dari hak pembayaran. Selain itu, undang-undang juga mengharuskan pejabat publik untuk mendeklarasikan kepemilikan aset digital mereka, yang menunjukkan adanya upaya transparansi dalam rezim baru ini.
Meskipun penggunaan kripto untuk pembelian barang dan jasa di dalam negeri dilarang, masih ada peluang terbatas dalam konteks tertentu. Pembahasan mengenai pengecualian sempit untuk operasi perusahaan atau lintas batas masih berlangsung, namun ini tidak mengubah larangan dasar terhadap pembayaran domestik.
Pembuat kebijakan dan regulator sedang merancang kriptokurensi sebagai aset yang dapat diperdagangkan, bukan sebagai uang tunai. Ini menunjukkan bahwa masih ada jendela peluang, meskipun sangat terbatas, untuk pemanfaatan kripto di bawah aturan yang ketat.
Dengan kebijakan yang tegas ini, Rusia berada pada jalur yang berbeda dibandingkan beberapa negara lain yang memperbolehkan pembayaran kripto atau memberikan status sah sebagai alat pembayaran. Langkah ini menegaskan posisi rubel sebagai tulang punggung stabilitas ekonomi dan moneter Rusia.
Baca Juga: 7 Fakta XRP di Keuangan Institusional lewat Struktur Eksposur $900 Juta VivoPower
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga Bitcoin hari ini, harga Solana hari ini, Pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
FAQ
Q1: Apa pernyataan Anatoly Aksakov mengenai mata uang kripto di Rusia?
A1: Anatoly Aksakov menyatakan bahwa mata uang kripto “tidak akan pernah menjadi uang” di Rusia dan hanya boleh dianggap sebagai instrumen investasi.
Q2: Apa isi dari undang-undang federal Rusia tahun 2020 tentang aset keuangan digital?
A2: Undang-undang tersebut mendefinisikan mata uang digital sebagai sesuatu yang berbeda dari unit moneter Rusia dan melarang penggunaannya sebagai alat pembayaran di dalam negeri.
Q3: Mengapa Bank Sentral Rusia khawatir tentang penggunaan kripto sebagai alat pembayaran?
A3: Bank Sentral Rusia khawatir bahwa penggunaan kripto untuk pembayaran sehari-hari dapat mengganggu kontrol moneter dan stabilitas keuangan.
Q4: Apakah ada pengecualian untuk penggunaan kripto di Rusia?
A4: Ada diskusi tentang pengecualian sempit untuk operasi perusahaan atau lintas batas di bawah aturan yang ketat, namun ini tidak mengubah larangan dasar terhadap pembayaran domestik.
Q5: Bagaimana posisi Rusia dibandingkan dengan negara lain terkait penggunaan kripto?
A5: Rusia berada pada jalur yang berbeda dibandingkan beberapa negara yang memperbolehkan pembayaran kripto atau memberikan status sah sebagai alat pembayaran.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.