6 Alasan Harga ONDO (ONDO) Tetap Lemah Walau TVL Capai Rekor $1,93 Miliar di Pasar Crypto

Jakarta, Pintu News – Harga Ondo Finance (ONDO) terus jadi perbincangan dalam 2025 karena Total Value Locked (TVL) protokol mencapai rekor tertinggi $1,93 miliar, tetapi harga token justru tetap lemah dan bergerak sideways di kisaran rendah. Fenomena ini menarik perhatian pelaku pasar crypto karena memperlihatkan disconnect antara metrik on-chain fundamental dan aksi harga token. Artikel ini merangkum alasan utama di balik dinamika tersebut berdasarkan data pasar terbaru.

1. TVL ONDO Mencapai Rekor Tinggi Meski Harga Stagnan

Data on-chain menunjukkan bahwa TVL yang terkunci di protokol ONDO meningkat hingga $1,93 miliar, mencerminkan kepercayaan modal yang kuat terhadap penggunaan layanan dan produk tokenisasi. Pertumbuhan TVL ini dipantau sebagai metrik penting karena menunjukkan partisipasi investor jangka panjang dalam ekosistem. Namun, kenaikan TVL tersebut tidak langsung mendorong harga token ONDO naik secara proporsional karena faktor lain yang mempengaruhi sentimen pasar secara lebih luas.

Pertumbuhan TVL juga mencerminkan kapitalisasi aset digital dan tokenized finance di jaringan blockchain lain seperti Ethereum dan Solana. Meskipun demikian, harga ONDO tetap bergerak lemah karena tekanan pasar yang berasal dari likuidasi derivatif dan aktivitas perdagangan jangka pendek.

Baca Juga: 7 Fakta XRP vs BNB: Persaingan Ketat untuk Posisi Top-3 Crypto yang Dipantau Pasar

2. Tekanan Jual di Derivatif Memicu Pelemahan Harga

Pergerakan harga ONDO yang melemah juga dikaitkan dengan arus keluar likuiditas derivatif yang signifikan, di mana terjadi peningkatan volume perdagangan bearish. Aktivitas ini menciptakan tekanan jual jangka pendek yang menghambat kenaikan harga, meskipun TVL menunjukkan tren meningkat. Fenomena ini dipantau oleh analis sebagai faktor teknikal yang signifikan di pasar.

Tekanan dari derivatif sering kali mendorong aksi ambil untung atau penutupan posisi oleh trader margin, yang jadi sorotan karena dapat memperpendek momentum kenaikan harga walaupun fundamental proyek relatif solid.

Baca Juga: 7 Fakta XRP vs BNB: Persaingan Ketat untuk Posisi Top-3 Crypto yang Dipantau Pasar

3. Indikator Teknis Tidak Mendukung Momentum Bullish

Analisis teknikal pada grafik ONDO menunjukkan indikator seperti Relative Strength Index (RSI) dan MACD tetap berada dalam wilayah bearish atau neutral, yang menunjukkan momentum harga masih lemah. Kondisi ini membuat pembeli hati-hati dalam memasuki posisi baru, sehingga harga tidak mengalami rebound yang kuat. Metode analisis teknikal ini dipantau sebagai sinyal sentimen pasar jangka pendek.

Ketika indikator teknikal tidak menunjukkan konfirmasi arah bullish, pasar sering kali menunggu konfluensi sinyal lain seperti volume breakout atau katalis fundamental tambahan sebelum harga dapat bergerak lebih kuat. Ini membuat harga ONDO tetap stagnan meskipun TVL meningkat.

4. Sentimen Pasar Crypto yang Lebih Luas Masih Bearish

Penguatan TVL ONDO terjadi bersamaan dengan kondisi pasar crypto yang secara umum menunjukkan sentimen bearish atau konsolidatif. Dalam konteks ini, altcoin seperti ONDO masih mengalami tekanan akibat sentimen pasar yang luas, di mana Bitcoin (BTC) dan aset utama lain tidak menunjukkan tren naik yang kuat. Sentimen pasar ini banyak diperbincangkan karena mempengaruhi banyak altcoin, termasuk ONDO.

Volatilitas pasar yang tetap tinggi membuat trader lebih berhati-hati, sehingga permintaan spot tidak cukup kuat untuk mendorong harga token naik meskipun metrik TVL menunjukkan pertumbuhan. Ini menunjukkan bahwa sentiment makro dapat menahan harga ONDO tetap berada di level rendah.

5. Carter Supply dan Struktur Token Menambah Tekanan Jual

Data on-chain lain menunjukkan bahwa jumlah pasokan token ONDO yang beredar memiliki dinamika tersendiri, di mana bagian token likuid yang tersedia di pasar bisa meningkat akibat mekanisme unlock atau distribusi investor awal. Pasokan yang meningkat ini dipantau sebagai salah satu faktor yang dapat menekan harga jika permintaan tidak sebanding.

Pasokan yang meningkat bersama dengan tekanan likuiditas derivatif dapat menciptakan sinyal jual tambahan bagi sebagian trader yang jadi sorotan, sehingga harga ONDO tetap lemah di tengah rekor TVL.

6. Aktivitas Investor Institusional Terlihat di On-Chain, Bukan Harga

Beberapa data on-chain juga menunjukkan bahwa aktivitas investor jangka panjang dan modal institusional tetap mengalir ke protokol, tetapi aktivitas tersebut tidak langsung tercermin dalam harga token. Kapital yang masuk banyak diarahkan ke aset yang terkunci di dalam protokol ONDO, bukan ke pasar spot ONDO token. Aktivitas ini dipantau sebagai indikasi minat yang berbeda antara holder jangka panjang dan trader jangka pendek.

Kondisi ini menunjukkan bahwa ada dualisme antara penguatan fundamental proyek di sisi on-chain dan dinamika harga di pasar spot yang lebih sensitif terhadap sentimen jangka pendek.

Baca Juga: 7 Fakta Shiba Inu (SHIB) Sulit Erase Zero Sebelum Akhir 2025 yang Dipantau Komunitas Crypto

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga Bitcoin hari ini, harga Solana hari ini, Pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

FAQ

Apa itu Total Value Locked (TVL) dan mengapa penting di DeFi?

TVL adalah jumlah total aset yang dikunci dalam protokol DeFi, mencerminkan kapital yang digunakan untuk layanan seperti lending, tokenisasi, atau yield farming.

Mengapa harga ONDO tetap lemah meskipun TVL naik terus?

Harga ONDO tetap lemah karena tekanan jual dari derivatif dan sentimen pasar crypto yang lebih luas masih bearish.

Apakah peningkatan TVL berarti harga ONDO akan naik?

Peningkatan TVL menunjukkan partisipasi modal di protokol, tetapi tidak selalu berkorelasi langsung dengan kenaikan harga token.

Bagaimana indikator teknikal mempengaruhi pergerakan harga ONDO?

Indikator teknikal seperti RSI dan MACD mencerminkan momentum harga; ketika mereka bearish atau netral, harga cenderung stagnan.

Apa perbedaan aktivitas on-chain dan harga pasar token?

Aktivitas on-chain mencerminkan penggunaan protokol, sedangkan harga pasar dipengaruhi oleh permintaan dan sentimen trader di bursa.

Referensi
• AMBCrypto. Why ONDO price stays weak even as TVL hits $1.93B record. Diakses tanggal 23 Desember 2025