Top 3 Saham Dunia Berdasarkan Market Cap di Tahun 2025

Jakarta, Pintu News – Pasar saham global saat ini didominasi oleh perusahaan teknologi dengan kapitalisasi pasar terbesar dan pengaruh signifikan terhadap perekonomian dunia. Berdasarkan market cap, top 3 saham dunia tersebut adalah NVIDIA (NVDA), Apple (AAPL), dan Google (GOOG), yang merepresentasikan kekuatan inovasi, skala bisnis global, serta kepercayaan investor jangka panjang.

Menariknya, eksposur terhadap saham-saham global ini kini juga dapat diakses melalui tokenized stock di Pintu, yang memungkinkan investor berpartisipasi dalam pergerakan harga saham dunia secara lebih fleksibel melalui teknologi blockchain.

NVIDIA (NVDA) – $4.469 Triliun

Grafik tersebut menunjukkan perkembangan kapitalisasi pasar NVIDIA (NVDAX) dari tahun 1999 hingga 2025, dengan lonjakan yang sangat signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Selama lebih dari satu dekade pertama, market cap NVIDIA relatif kecil dan bergerak stabil, mencerminkan posisinya sebagai perusahaan semikonduktor dengan fokus utama pada GPU untuk kebutuhan grafis dan gaming. Perubahan mulai terlihat sejak pertengahan 2010-an, ketika teknologi komputasi paralel dan akselerasi GPU semakin diadopsi di berbagai sektor industri.

Puncak pertumbuhan terjadi sejak 2020 hingga 2025, seiring dengan ledakan adopsi kecerdasan buatan, data center, dan machine learning, yang menjadikan produk NVIDIA sebagai infrastruktur krusial bagi ekosistem AI global. Pada Desember 2025, kapitalisasi pasar NVIDIA mencapai sekitar USD 4,469 triliun, menempatkannya sebagai perusahaan dengan valuasi tertinggi di dunia. Tren ini menegaskan transformasi NVIDIA dari perusahaan hardware grafis menjadi tulang punggung teknologi AI dan komputasi generasi baru.

Baca juga: 3 Crypto Ini Diprediksi Cetak Rekor Tertinggi Baru di 2026!

Apple (AAPL) – $4.032 Triliun

Grafik tersebut menggambarkan perkembangan kapitalisasi pasar Apple (AAPLX) sejak 1996 hingga 2025, yang menunjukkan tren kenaikan jangka panjang dengan beberapa fase koreksi. Pada periode awal, market cap Apple relatif kecil dan bergerak datar, mencerminkan fase pemulihan perusahaan sebelum peluncuran produk-produk ikonik seperti iPod dan iPhone. Pertumbuhan mulai menguat sejak pertengahan 2000-an, seiring dengan transformasi Apple menjadi perusahaan teknologi konsumen dengan ekosistem produk dan layanan yang terintegrasi.

Akselerasi terbesar terlihat setelah 2019, ketika ekspansi layanan digital, pertumbuhan penjualan perangkat premium, serta loyalitas basis pengguna global mendorong valuasi Apple menembus level triliunan dolar AS. Hingga Desember 2025, kapitalisasi pasar Apple mencapai sekitar USD 4,032 triliun, menempatkannya sebagai perusahaan dengan market cap terbesar kedua di dunia. Pola ini menegaskan posisi Apple sebagai perusahaan dengan fundamental kuat, pendapatan berulang, dan daya tahan bisnis yang tinggi dalam jangka panjang.

Baca juga: 10 Crypto Murah di Bawah $0,1 yang Layak Dipantau Menjelang 2026

Google (GOOG)

Grafik tersebut menampilkan perkembangan kapitalisasi pasar Google (GOOGX) sejak 2014 hingga 2025, dengan tren pertumbuhan jangka panjang yang disertai volatilitas pada beberapa periode. Pada fase awal, market cap Alphabet meningkat secara bertahap seiring dominasi Google dalam bisnis mesin pencari dan iklan digital. Pertumbuhan ini mencerminkan kemampuan perusahaan dalam mempertahankan pangsa pasar global serta memonetisasi lalu lintas digital melalui ekosistem produk seperti Search, YouTube, dan Android.

Fluktuasi terlihat jelas sekitar 2022, ketika tekanan makroekonomi global dan perlambatan belanja iklan digital memicu koreksi valuasi. Namun, sejak 2023 hingga 2025, kapitalisasi pasar Alphabet kembali mengalami akselerasi signifikan, didorong oleh ekspansi bisnis cloud, integrasi kecerdasan buatan, serta optimalisasi model bisnis iklan berbasis data. Per Desember 2025, market cap Alphabet mencapai sekitar USD 3,727 triliun, menempatkannya sebagai perusahaan dengan valuasi terbesar ketiga di dunia.

FAQ

Apa yang dimaksud dengan market cap saham?

Market capitalization (market cap) adalah nilai total perusahaan di pasar saham yang dihitung dari harga saham dikalikan jumlah saham beredar, dan digunakan sebagai indikator ukuran serta valuasi perusahaan.

Mengapa NVIDIA, Apple, dan Google masuk top 3 saham dunia?

Ketiga perusahaan ini memiliki market cap tertinggi secara global karena didukung inovasi teknologi, model bisnis berskala global, serta kepercayaan investor jangka panjang yang kuat.

Apakah market cap yang besar berarti saham lebih aman?

Market cap besar umumnya mencerminkan stabilitas dan fundamental kuat, namun tetap tidak menjamin bebas risiko karena harga saham tetap dipengaruhi kondisi pasar dan faktor makroekonomi.

Apa itu tokenized stock di Pintu?

Tokenized stock di Pintu adalah representasi digital saham dunia berbasis blockchain yang memungkinkan investor mendapatkan eksposur pergerakan harga saham global secara lebih fleksibel melalui Pintu.

Apakah tokenized stock sama dengan memiliki saham asli?

Tidak sepenuhnya. Tokenized stock memberikan eksposur harga saham, tetapi biasanya tidak memberikan hak kepemilikan langsung seperti hak suara atau dividen, tergantung pada struktur produknya.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Companiesmarketcap
• Featured Image: Generated by Ai