Jakarta, Pintu News – Harga Bitcoin (BTC) selama sebagian besar bulan Desember bergerak mendatar, membuat para investor optimis maupun pesimis merasa frustrasi. Meskipun terjadi volatilitas jangka pendek, secara keseluruhan struktur pasar masih berada dalam kisaran yang sama menjelang akhir tahun.
Dalam 30 hari terakhir, Bitcoin naik sekitar 5%, namun pergerakan selama sepekan terakhir cenderung datar. Kurangnya arah ini menunjukkan adanya keraguan di pasar. Meski begitu, data on-chain terbaru mengindikasikan adanya perubahan, terutama di pasar spot.
Tekanan beli meningkat tajam, menimbulkan pertanyaan penting: apakah peningkatan permintaan ini akhirnya dapat membantu Bitcoin menembus level resistensi terkuatnya dalam jangka pendek?

Pada 23 Desember 2025, harga Bitcoin tercatat berada di level $88,264 atau setara dengan Rp1.490.359.133, mengalami koreksi 0,31% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, BTC menyentuh level terendahnya di Rp1.481.047.760 dan harga tertingginya di Rp1.517.410.063.
Saat penulisan, kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar Rp29.432 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang naik 54% menjadi Rp425 triliun.
Baca juga: Pasar Crypto Menghijau, 3 Altcoin Ini Jadi Sorotan Analis Ali Martinez
Dua sinyal on-chain yang menonjol dalam beberapa hari terakhir adalah perilaku whale dan arus keluar dari bursa (exchange outflows).
Pertama, jumlah entitas yang memiliki setidaknya 1.000 BTC mulai meningkat kembali setelah sempat turun tajam pada 17 Desember. Metrik ini melacak pemegang besar yang sering disebut whales. Ketika jumlah ini meningkat, hal itu menunjukkan bahwa pelaku besar sedang melakukan akumulasi, bukan distribusi.
Sejak 20 Desember, jumlah entitas besar tersebut perlahan meningkat. Meski masih sedikit di bawah level tertinggi enam bulan terakhir, arah pergerakannya penting — para whale tampak hati-hati menambah eksposur seiring harga BTC yang mulai stabil.

Kedua, perubahan posisi bersih di bursa menunjukkan lonjakan kuat dalam aktivitas beli. Metrik ini mengukur seberapa banyak koin yang masuk atau keluar dari bursa terpusat. Ketika lebih banyak koin keluar dari bursa, biasanya berarti pembeli memindahkan BTC ke dompet pribadi (self-custody), yang mengurangi tekanan jual jangka pendek.
Pada 19 Desember, arus keluar Bitcoin dari bursa mencapai sekitar 26.098 BTC. Dua hari kemudian, pada 21 Desember, jumlah itu melonjak menjadi 41.493 BTC — peningkatan 59% hanya dalam dua hari.

Kesenjangan ini penting. Akumulasi oleh whale memang stabil tetapi masih tergolong moderat, sementara arus keluar dari bursa meningkat jauh lebih cepat. Hal ini mengindikasikan bahwa pembeli ritel dan institusi menengah juga ikut masuk bersama whale, sehingga meningkatkan permintaan spot di pasar.
Secara keseluruhan, kedua sinyal ini menunjukkan bahwa tekanan beli di pasar spot terus meningkat, meskipun harga Bitcoin belum menembus level resistensi utama.
Baca juga: Wall Street Ungkap Prediksi Harga Saham Tesla untuk 12 Bulan ke Depan!
Apakah tekanan beli saat ini akan berdampak nyata sangat bergantung pada level harga kunci Bitcoin.
Level resistensi (tembok) terpenting berada di sekitar $89.250. Level ini telah menjadi batas atas pergerakan harga sejak pertengahan Desember dan bertepatan dengan beberapa kegagalan untuk menembus lebih tinggi. Hingga Bitcoin mampu menutup harga harian secara meyakinkan di atas level ini, pasar masih dianggap bergerak dalam kisaran terbatas (range-bound).
Jika pembeli berhasil mendorong harga melewati $89.250, Bitcoin berpotensi mencoba naik menuju sekitar $96.700, yang merupakan salah satu zona resistensi terkuat pada grafik. Level tersebut telah beberapa kali menolak kenaikan harga dan akan menjadi ujian besar berikutnya.

Di sisi bawah, $87.590 menjadi area support utama jangka pendek. Jika harga menembus level ini dengan jelas, maka risiko penurunan berikutnya berada di sekitar $83.550, dan jika tekanan jual meningkat, potensi pelemahan bisa meluas hingga $80.530.
Singkatnya, Bitcoin kini berada dalam fase pengetatan antara meningkatnya tekanan beli dan dinding resistensi yang kuat. Whales mulai menambah kepemilikan dengan hati-hati, arus keluar dari bursa meningkat, dan harga mendekati titik penentuan.
Arah selanjutnya akan bergantung pada satu hal: apakah lonjakan permintaan ini cukup kuat untuk menembus $89.250, atau justru pergerakan datar akan bertahan hingga tahun baru?
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.