Harga Pi Network Turun Hari Ini (23/12): Ketergantungan Pi Coin pada Level $0,21 Menahan Potensi Kenaikan!

Updated
December 23, 2025

Jakarta, Pintu News – Harga Pi Network mulai menunjukkan tanda-tanda awal pemulihan setelah mengalami tekanan selama beberapa minggu terakhir. Secara kasat mata, pergerakan harga masih terlihat datar, dengan perdagangan yang relatif stabil dalam tujuh hari terakhir.

Namun di balik itu, perilaku modal mulai berubah — sebuah pola yang biasanya muncul sebelum pergerakan besar terjadi. Dana mulai kembali masuk, dan aksi jual saat harga turun kini tidak lagi seagresif sebelumnya.

Fokus pasar saat ini sangat spesifik. Interaksi berulang Pi Coin dengan level $0,21 menjadi titik penting yang membentuk momentum dan perilaku para trader. Apakah harga PI akhirnya mampu menjauh dari zona ini atau justru tetap terperangkap di dalamnya akan sangat menentukan arah tren signifikan berikutnya.

Harga Pi Network Turun 1,4% dalam Waktu 24 Jam

Sumber: CoinGecko

Pada 23 Desember 2025, harga Pi Network tercatat berada di angka $0,2024, mengalami penurunan 1,4% dalam waktu 24 jam. Jika dikonversikan ke dalam rupiah saat ini ($1 = Rp16.77), maka 1 Pi Network adalah Rp3.395. Berdasarkan data dari CoinGecko, harga PI sempat bergerak dalam rentang $0,2021 hingga $0,2071 dalam sehari terakhir.

Baca juga: Harga Ethereum Turun ke $2.900 Hari Ini (23/12): Sinyal Bullish Reversal ETH Muncul Kembali!

Nilai kapitalisasi pasar Pi Network saat ini berada di sekitar $1,69 miliar, dengan valuasi terdilusi penuh (Fully Diluted Valuation) mencapai $2,6 miliar. Sementara itu, volume perdagangan 24 jam tercatat sebesar $11,07 juta, menandakan aktivitas pasar yang relatif stabil meskipun harga mengalami penurunan.

Sinyal pertama datang dari aliran modal (capital flow). Chaikin Money Flow (CMF) digunakan untuk melacak apakah dana besar sedang masuk atau keluar dari suatu aset dengan menggabungkan data harga dan volume. Ketika CMF berada di atas garis nol, hal ini menandakan bahwa kekuatan pembeli sedang mendominasi.

CMF Pi Coin baru saja menembus di atas garis nol untuk pertama kalinya dalam beberapa minggu terakhir dan juga berhasil melewati garis tren menurun yang sebelumnya menahan setiap upaya pembelian.

Hal ini merupakan perkembangan penting karena terakhir kali CMF gagal bertahan di atas garis tren tersebut setelah sempat menembusnya sebentar, harga Pi Coin kemudian terkoreksi sekitar 32%. Kali ini, untuk menjaga peluang kenaikan, CMF perlu bertahan di atas garis tren tersebut dan di atas garis nol.

Perilaku harga saat terjadi penurunan (dip behavior) semakin memperkuat sinyal ini.

Money Flow Index (MFI) mengukur tekanan beli dan jual dengan mempertimbangkan pergerakan harga serta volume perdagangan. Berbeda dengan CMF yang menunjukkan aliran modal secara keseluruhan, MFI lebih fokus pada apakah trader sedang membeli saat harga turun (buying the dip) atau justru menjual saat terjadi penurunan.

Antara 6 Desember hingga 19 Desember, harga Pi Coin cenderung menurun, sementara nilai MFI justru naik. Perbedaan arah ini menunjukkan bahwa meskipun harga melemah, tekanan beli berbasis volume justru meningkat. Dengan kata lain, penjual memang menekan harga, tetapi pembeli secara diam-diam menyerap pasokan di pasar.

Ketika CMF stabil di atas nol dan MFI meningkat selama periode penurunan harga, hal itu biasanya menjadi tanda awal akumulasi, bukan distribusi. Kombinasi kedua sinyal ini menunjukkan bahwa modal mulai masuk dan bersiap, meskipun harga belum menunjukkan respons signifikan.

Mengapa Level Harga $0,21 Pi Coin Sangat Penting

Level $0,21 telah menjadi pusat pergerakan harga Pi Coin sejak akhir Oktober. Level ini berperan ganda — kadang menjadi batas atas (ceiling), kadang menjadi batas bawah (floor), terus-menerus menarik harga kembali ke kisaran yang sama.

Baca juga: Harga Bitcoin Bertahan di $88.000 Hari Ini (23/12): Mampukah BTC Menembus Tembok $89.000?

Ketika Pi Coin menembus di atas $0,21 pada 26 Oktober, harga sempat reli sekitar 42%. Namun, saat kehilangan level yang sama pada 11 Desember, harga PI turun sekitar 11%. Riwayat tersebut menjelaskan mengapa harga terus “berputar” di sekitar zona ini dan mengapa para trader PI menganggapnya sebagai area krusial.

Apabila harga Pi Coin berhasil menembus dan bertahan di atas $0,21, target logis berikutnya berada di sekitar $0,24, yang berdekatan dengan level Fibonacci 0,618 — area teknikal yang sering menjadi zona kuat secara struktural. Kenaikan menuju level tersebut berarti potensi upside sekitar 21% dari posisi saat ini.

Namun, jika harga kembali gagal keluar dari zona ini, pasar berisiko tetap terjebak dalam pergerakan mendatar (range-bound), meskipun aliran modal menunjukkan perbaikan.

Sebaliknya, jika Pi Coin tidak mampu menutup harian di atas $0,21, potensi pelemahan bisa terbuka menuju sekitar $0,19, bahkan $0,15 apabila arus modal kembali melemah.

Untuk saat ini, kondisi Pi Coin cukup jelas: modal mulai kembali masuk, penurunan harga diserap oleh pembeli, dan tekanan jual mulai berkurang. Namun, kemajuan nyata baru akan terjadi jika harga Pi Coin akhirnya mampu melepaskan diri dari ketergantungannya pada level $0,21.

Sampai itu terjadi, fase akumulasi kemungkinan masih akan berlangsung secara tenang, sementara potensi kenaikan tetap tertunda.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari iniharga coin xrp hari inidogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8