Apa Itu Delegator dalam Crypto?

Jakarta, Pintu News –Dalam sistem blockchain modern, partisipasi pengguna tidak selalu menuntut kemampuan teknis tinggi seperti menjalankan node. Pada jaringan crypto berbasis staking, peran pengguna justru diperluas melalui mekanisme delegasi.

Salah satu peran penting dalam sistem ini adalah delegator, yaitu pihak yang ikut mendukung jaringan dengan cara yang lebih sederhana. Untuk memahami konsep ini secara utuh, penting mengetahui apa itu delegator, bagaimana perannya dalam crypto, serta perbedaannya dengan validator.

Apa Itu Delegator?

Delegator adalah individu atau entitas yang menyetorkan (mendelegasikan) aset crypto miliknya ke validator agar aset tersebut dapat digunakan dalam proses staking di jaringan blockchain. Dengan delegasi ini, delegator turut berkontribusi dalam menjaga keamanan dan konsensus jaringan tanpa perlu mengoperasikan node sendiri. Aset yang didelegasikan tetap berada di bawah kepemilikan delegator, meskipun terkunci sesuai ketentuan protokol.

Konsep delegator dirancang untuk meningkatkan inklusivitas dalam ekosistem blockchain. Tidak semua pengguna memiliki sumber daya teknis atau modal besar untuk menjadi validator. Melalui delegasi, pemilik aset crypto tetap dapat berpartisipasi aktif dan memperoleh imbal hasil staking. Mekanisme ini membantu mendistribusikan kekuatan jaringan secara lebih merata dan mendorong desentralisasi.

Baca juga: Apa Itu Token Terminal?

Delegator dalam Crypto dan Sistem Staking

Dalam dunia crypto, delegator paling umum ditemukan pada jaringan yang menggunakan Proof of Stake (PoS) dan variannya seperti Delegated Proof of Stake (DPoS). Delegator memilih validator tertentu berdasarkan berbagai faktor, seperti performa jaringan, reputasi, serta tingkat komisi yang dibebankan. Validator kemudian menggabungkan aset dari para delegator untuk meningkatkan peluangnya memproduksi blok dan memperoleh reward.

Imbal hasil staking yang diperoleh validator akan dibagikan kepada delegator sesuai proporsi kontribusi mereka, setelah dikurangi komisi. Namun, delegasi juga memiliki risiko. Jika validator melanggar aturan jaringan atau mengalami kegagalan operasional, protokol dapat menerapkan sanksi berupa slashing, yang berpotensi mengurangi aset yang didelegasikan. Oleh karena itu, delegator perlu mempertimbangkan risiko sebelum memilih validator.

Baca juga: Prediksi Jangka Panjang Ripple: XRP Diproyeksikan Tembus $24 oleh Para Analis

Perbedaan Delegator dan Validator

Delegator dan validator memiliki peran yang saling melengkapi tetapi berbeda secara fundamental. Validator bertanggung jawab menjalankan node, memvalidasi transaksi, dan menjaga stabilitas jaringan blockchain. Peran ini membutuhkan keahlian teknis, infrastruktur yang andal, serta biaya operasional yang tidak kecil. Sebagai imbalannya, validator memperoleh komisi dari reward staking.

Sementara itu, delegator tidak memiliki kewajiban teknis dalam operasional jaringan. Perannya lebih berfokus pada penyediaan modal berupa aset crypto yang di-stake. Delegator mendapatkan bagian reward tanpa harus menangani kompleksitas teknis. Hubungan antara delegator dan validator menciptakan ekosistem yang memungkinkan partisipasi luas sekaligus menjaga keamanan jaringan.

Kesimpulan

Delegator memainkan peran penting dalam ekosistem crypto berbasis staking dengan memungkinkan partisipasi yang lebih mudah dan inklusif. Melalui delegasi, pemilik aset dapat mendukung jaringan blockchain sekaligus memperoleh potensi imbal hasil. Meski terlihat sederhana, peran delegator tetap memerlukan pemahaman risiko, terutama dalam memilih validator yang tepat. Dengan strategi yang cermat, menjadi delegator dapat menjadi cara efektif untuk berpartisipasi dalam ekosistem crypto.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Featured Image: Generated by AI