Pada masa awal kelahiran Bitcoin dan dunia kripto, pembelian dan penjualan aset kripto dilakukan menggunakan mekanisme order book konvensional seperti pada saham dan aset lainnya. Dalam sistem ini, semua pembelian dan penjualan aset memerlukan pihak ketiga yang mengatur dan menyocokan dua pihak yang ingin menjual atau membeli sebuah aset. Semua bursa pertukaran kripto besar masih menggunakan sistem ini. Namun, industri kripto yang terdesentralisasi juga membutuhkan sistem jual-beli yang terdesentralisasi. Automated market makers (AMM) adalah jawaban dunia kripto terhadap permasalahan order book konvensional. Sekarang sistem ini sudah menjadi standar industri kripto yang umum digunakan. Lalu, apa itu automated market maker? Apa peran dan fungsinya dalam dunia kripto? Artikel ini akan membedah lengkap tentang AMM.
Automated Market Makers adalah sebuah mekanisme yang memanfaatkan algoritma komputer untuk memungkinkan otomatisasi pertukaran aset digital. AMM memanfaatkan liquidity pool (kolam likuiditas) terdesentralisasi agar pengguna bisa membeli dan menjual aset kripto tanpa membutuhkan pihak ketiga yang mengatur transaksi.
Pada dasarnya, sistem AMM adalah sebuah program yang secara otomatis menyocokan dua pihak yang ingin menukarkan asetnya. Hampir semua bursa kripto terdesentralisasi (DEX) menggunakan sistem AMM untuk memungkinkan trading di platformnya.
Sistem automated market makers hanya bisa diterapkan pada jaringan blockchain yang memiliki kapabilitas smart-contract seperti Ethereum dan Binance. Dalam sistem AMM, siapa pun bisa menjadi menjadi penyedia likuiditas selama ia memenuhi persyaratan yang algoritma automated market makers tersebut. Beberapa contoh AMM paling populer adalah Uniswap, Balancer, dan Curve.
Mekanisme automated market makers atau AMM secara spesifik dibuat untuk jual-beli aset digital seperti kripto. AMM memungkinkan terjadinya pertukaran aset secara terdesentralisasi dan otomatis tanpa memerlukan perantara yang memantau order book. Mekanisme ini pertama kali dimanfaatkan oleh produk DeFi seperti DEX. Uniswap, salah satu platform DEX paling awal dan paling populer, pertama kali menggunakan mekanisme automated market makers untuk membangun liquidity pool besar yang bisa digunakan banyak pengguna.
Algoritma automated market makers mengatur semua aspek pertukaran aset yang terjadi melalui smart-contract. Ia menampilkan harga pasar yang selalu diperbarui dan melaksanakan semua trading. Namun, bagian penting lain yang menentukan mekanisme automated market makers adalah liquidity pool dan penyedia likuiditasnya.
Salah satu aspek teknis paling penting dalam AMM adalah memastikan sebuah liquidity pool seimbang agar harga semua aset di dalamnya sesuai dengan harga pasar. Mekanisme AMM memastikan ini dengan penghitungan matematis. UniSwap dan mayoritas DEX menggunakan rumus x*y=k untuk menjaga keseimbangan kolam likuiditas. X adalah aset kripto A dan Y aset kripto B sementara K adalah nilai yang konstan. Pada dasarnya rumus ini selalu menyeimbangkan nilai aset a dan b agar nilai total dari K selalu sama.
Liquidity pool atau kolam likuiditas adalah pilar penting dari sistem AMM. Semua pertukaran aset kripto yang terjadi dalam platform DEX yang menggunakan AMM memerlukan liquidity pool. Ia berperan sebagai sumber likuiditas pasangan aset kripto di sebuah DEX dan mencegah terjadinya slippage tinggi. Liquidity pool pada dasarnya adalah kolam di mana semua pertukaran aset terjadi.
Semua pertukaran terjadi dengan memasukkan dan menarik aset dari kolam tersebut. Orang yang menyediakan aset ke dalam kolam untuk jangka waktu tertentu disebut sebagai liquidity provider atau penyedia likuiditas. Penyedia likuiditas berperan penting karena semakin banyak aset yang disimpan di dalam kolam, slippage yang terjadi semakin kecil, mengurangi kerugian bagi pengguna.
π‘ Slippage adalah
perbedaan antara harga pasar suatu aset dan harga aset yang kita dapatkan saat kita melakukan trade. Misalnya, kita melihat harga FTM pada 2,2 dolar AS namun saat kita melakukan pertukaran aset, kita mendapatkan harga FTM pada 2,21 dolar AS. Ini adalah akibat dari slippage yang terjadi namun masih ideal karena selisihnya masih kecil.
DEX menginginkan setiap pasangan aset (Bitcoin-FTM) memiliki likuiditas yang dalam agar pengguna tidak mengalami kerugian. Platform DEX menawarkan insentif beragam untuk mendorong penggunanya menjadi penyedia likuiditas. Mereka memberikan insentif kepada penyedia likuiditas dengan membagiakn sebagian dari biaya transaksi yang dikumpulkan oleh platform.
Baca juga: Apa itu Crypto?
Seperti yang sudah dijelaskan, penyedia likuiditas merupakan bagian penting dari mekanisme automated market makers karena ia bekerja sebagai pemasok pasangan aset kripto agar bisa diperjualbelikan. Penyedia likuiditas akan mendapatkan imbalan yang sudah ditentukan oleh sebuah DEX seperti persentase dari biaya transaksi yang platform dapatkan.
Selain itu, beberapa platform DEX juga memberikan kesempatan kepada penyedia likuiditas untuk melakukan yield farming dari token LP yang mereka dapatkan. Dari sini mereka bisa mendapatkan keuntungan finansial tambahan dari yield farming. Yield farming merupakan sebuah produk DeFi di mana kamu mengunci tokenmu untuk mendapatkan bunga. Contoh DEX yang melakukan skema ini adalah PancakeSwap dan SpookySwap.
Namun, terdapat resiko menjadi penyedia likuiditas, terutama apabila kamu menyimpannya dalam platform yang memiliki volume transaksi dan likuiditas yang rendah. Kamu juga perlu mengerti tentang konsep impermanent loss. Impermanent loss adalah kerugian sementara yang biasa dialami oleh penyedia likuiditas sebagai akibat dari fluktuasi harga aset kripto dalam kolam likuiditas. Konsep ini disebut sebagai βimpermanentβ karena kamu tidak akan mengalami kerugian kecuali kamu menarik aset dari kolam likuiditas tersebut. Jadi, kamu bisa menunggu sampai nilai asetmu kembali ke semula untuk menghindari impermanent loss.
Saat ini, kamu bisa membeli berbagai macam aset kripto di aplikasi Pintu. Melalui Pintu, kamu tidak hanya bisa membeli bitcoin (BTC), ether (ETH) serta koin dan token lainnya dengan aman dan mudah.
Selain itu, aplikasi Pintu kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksimu. AyoΒ downloadΒ aplikasiΒ cryptocurrencyΒ Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.
Kamu juga bisa belajar crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya!Β Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.
Bagikan