Strategi Mendapatkan Airdrop di Cosmos 2024

Update 6 Feb 2024 • Waktu Baca 9 Menit
Gambar Strategi Mendapatkan Airdrop di Cosmos 2024
Reading Time: 9 minutes

Setelah mengembangkan proyek mereka selama bear market, tim developer akan mulai membagikan airdrop ketika memasuki fase awal bull market. Salah satu yang diprediksi ramai membagikan airdrop adalah ekosistem Cosmos. Berbagai proyek menjanjikan banyak yang dikembangkan menggunakan Cosmos, tak pelak spekulasi tersebut muncul. Mau tahu bagaimana strategi yang diperlukan untuk mendapatkan airdrop di ekosistem Cosmos? Simak selengkapnya di artikel berikut.

Ringkasan Artikel

  • 💸 Periode awal bull market menjadi momen paling ideal untuk berburu airdrop. Cosmos dan ekosistem di dalamnya merupakan salah satu yang sedang ramai membagikan airdrop.
  • 💪 Dengan semakin banyaknya pemburu airdrop, proyek-proyek menjadi lebih selektif. Hal ini membuat pengguna harus menunjukkan konsistensi, lebih aktif, dan komitmen kapital.
  • 🪂 Setelah Sei Network, Celestia, dan Dymension, beberapa proyek di ekosistem Cosmos dikabarkan akan membagikan airdrop. Proyek tersebut meliputi Berachain, Black Panther, Talis Network, serta Milkyway.
  • 📝 Untuk memperbesar peluang mendapatkan airdrop dari ekosistem Cosmos, pengguna bisa melakukan staking, melakukan transaksi di platform protokol, serta menjalankan misi yang ada di Zealy atau Galxe.

Tentang Airdrop dan Cara Mendapatkannya

Airdrop adalah acara pembagian aset crypto dari sebuah proyek kepada pengguna setia dan anggota komunitasnya. Umumnya terdapat persyaratan yang harus dipenuhi agar seseroang memenuhi kriteria untuk mendapatkan airdrop. Mengingat tingginya animo terhadap airdrop, apalagi jika datang dari proyek besar, pengguna crypto harus bersaing satu sama lain.

Setidaknya ada dua persyaratan utama untuk memperbesar peluang mendapatkan airdrop, yakni modal dan konsistensi. Dengan banyaknya pemburu airdrop, tim pengembang akan menyeleksi penerima berdasarkan nominal modal tertentu. Misalnya, untuk mendapatkan airdrop dari proyek A, pengguna harus melakukan staking 25 token XYZ.

Sementara konsistensi merujuk pada berapa lama pengguna sudah aktif terlibat dalam perkembangan proyek. Misalnya, untuk mendapatkan airdrop dari proyek B, pengguna harus sudah aktif terlibat di jaringan B selama 2 bulan. Selain itu, semakin banyak modal dan semakin lama konsistensi, maka akan semakin besar juga alokasi airdrop yang bisa didapat.

Beberapa airdrop bisa didapatkan secara gratis. Namun tidak mudah untuk mendapatkannya. Biasanya kamu harus paling awal bergabung di grup Discord sebuah proyek baru, aktif mengikuti kampanye, dan menjalankan tugas di Zealy. Nantinya kamu akan mendapatkan NFT gratis dan peran di Discord yang menjadi pertimbangan airdrop.

Cari tahu lebih lanjut penjelasan soal airdrop pada artikel berikut.

Airdrop di Ekosistem Cosmos

Sekalipun kamu tidak terlalu bullish terhadap native token Cosmos, yakni ATOM, tidak ada salahnya untuk memerhatikan keseluruhan ekosistemnya. Asal tahu saja, beberapa token dengan kinerja terbaik sepanjang 2023 dibuat di atas jaringan Cosmos.

Selain itu, beberapa protokol baru di ekosistem Cosmos juga telah membagikan airdrop yang telah diantisipasi oleh komunitas crypto. Pada akhir 2023 dan awal 2024, setidaknya sudah terdapat tiga airdrop besar yang datang dari ekosistem Cosmos. Ketiga airdrop tersebut adalah Sei Network, Celestia, dan Dymension.

Bahkan banyak yang meyakini sesi airdrop di ekosistom Cosmos saat ini masih berada di tahap awal. Oleh sebab itu, mereka mengantisipasi masih akan ada airdrop lainnya dari ekosistem Cosmos ke depannya. Berikut ini adalah beberapa protokol Cosmos yang berpotensi membagkan airdrop.

Beberapa Protokol yang Berpotensi Membagikan Airdrop

1. Berachain

Berachain adalah sebuah Layer-1 (L1) EVM kompatibel yang dibangun menggunakan Cosmos SDK dan memanfaatkan framework Polaris. Ia mempunyai mekanisme konsensus Proof of Liquidity (PoL). Berkat kombinasi keduanya, Berachain dianggap sebagai salah satu protokol yang potensial.

Berachain mengusung model Tri-Token sebagai solusi untuk mengatasi masalah yang sering terjadi pada rantai PoS. Pada model Tri-Token, Berachain memiliki tiga macam token, yakni BERA (token jaringan atau “gas token”, BGT (token tata-kelola), dan HONEY (native stablecoin yang dipatok ke 1 USDC).

Saat ini Berachain sedang menyiapkan mainnet. Sudah terdapat beberapa native dan non-native proyek yang hendak melakukan peluncuran di Berachain. Selain itu, nantinya Berachain akan mempunyai in-house DEX, perpetual exchange, lending market, dsb. Seluruh fitur tersebut bisa kamu coba melalui Berachain Artio Testnet yang baru saja diluncurkan.

2. Injective Protocol

Injective Protocol adalah sebuah blockchain yang dibuat untuk membangun dApps, khususnya yang bergerak di produk-produk finansial seperti perdagangan derivatif lintas rantai (cross-chain) di beberapa jaringan Layer-1 seperti Cosmos, Ethereum, dan beberapa blockchain lainnya.

Keunggulan yang dimiliki Injective meliputi pengoptimalan DeFi, interoperabilitas, pembuatan dApps menggunakan CosmWasm, dan token yang kompatibel dengan Ethereum dan IBC. Ia diprediksi menjadi salah satu L1 yang berkinerja bagus ke depan.

Seiring dengan semakin membesarnya ekosistem Injective, disinyalir beragam proyek baru di dalamnya akan membagikan airdrop bagi para INJ stakers. Setidaknya terdapat dua protokol yang sudah mengonfirmasi, yakni Black Panther dan Talis Protocol.

Pintu Academy telah menyiapkan artikel yang membahas Injective secara menyeluruh di sini.

3. Celestia

Celestia adalah blockchain pertama yang mengusung arsitektur modular. Dengan arsitektetur modular, Celestia dapat mengatasi permasalahan skalabilitas sembari mempertahankan aspek desentralisasi dan keamanan sebuah jaringan. Narasi blockchain modular digadang-gadang sebagai salah satu narasi utama pada bull run mendatang.

Walaupun protokol baru, teknologi data availability milik **Celestia telah menarik perhatian banyak tim pengembang. Baik protokol baru maupun yang sudah ada, kemudian mengadaptasi teknologi tersebut. Menjadikan ekosistem Celestia semakin berkembang pesat. Hal inilah yang memperkuat argumen bahwa akan banyak airdrop yang datang dari ekosistem Celestia.

Dymension adalah salah satu protokol besar dari ekosistem Celestia yang telah melakukan airdrop. Namun, diprediksi masih banyak protokol lain seperti MilkyWay, Caldera, dan Astria yang menyusul melakukan airdrop.

Mau tahu lebih mendalam soal Celestia dan ekosistemnya? Cari tahu lewat artikel berikut.

4. Kujira

Kujira adalah blockchain layer 1 yang dibangun di atas jaringan Cosmos untuk memfasilitasi aktivitas finansial terdesentralisasi. Kujira menyediakan fitur meliputi Native Token GenerationOn-Chain Schedulersemi-permissioned blockchain, dan oracle independen Kujira untuk memudahkan tim pengemban dan pengguna dalam bertransaksi di ekosistem Kujira.

Ia punya pendekatan berbeda dari protokol lainnya, yakni memutarkan hampir semua pendapatan dari aplikasi di ekosistemnya ke sistem staking KUJI. Ini merupakan kebijakan yang menunjukkan kepercayaan Kujira terhadap produk yang ia buat karena operasi jaringan Kujira bergantung kepada pendapatan dari semua produknya.

Kujira merupakan salah satu kuda hitam di dalam ekosistem Cosmos. Dengan perkembangan Kujira ke depan, serta banyaknya protokol yang dikembangkan di ekosistem, Kujira diprediksi menjadi salah satu protokol yang akan rutin membagikan airdrop.

Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai Kujira beserta cara kerjanya.

Strategi Airdrop di Ekosistem Cosmos

1. Strategi Airdrop di Berachain

Untuk memperbesar peluang mendapatkan airdrop dari Berachain, terdapat beberapa hal yang kamu bisa lakukan. Cara paling termudah adalah dengan mengoleksi BongBearsNFT. Pasalnya, terdapat rumor yang menyebutkan bahwa 5% dari keseluruhan pasokan BERA akan didistribusikan kepada pemilik NFT BongBearsNFT.

Koleksi NFT lain yang memungkinkan kamu mendapatkan airdrop BERA adalah NFT Honeycomb. Kamu bisa mendapatkannya melalui Honey Jar, sebuah proyek berbasis komunitas yang berperan sebagai “call option” pada Berachain. Ada juga Beradrome, ve(3,3) DEX yang sudah bekerja sama dengan beberapa proyek Berachain. Dia juga memiliki koleksi NFT yang bisa memberi peluang pemiliknya mendapatkan airdrop BERA.

Cara lainnya untuk membuka kesempatan mendapatkan airdrop BERA adalah dengan mengikuti dan menyelesaikan quest yang ada di Galxe atau Zealy Berachain. Jangan lupa untuk menjajal dan menggunakan testnet milik Berachain.

Strategi lain yang bisa dicoba adalah dengan men-deploy smart contract pada Berachain. Tenang, bagi kamu yang tidak mengerti soal coding, @cryptoaioli telah membuat thread panduan melakukan deployment smart contract menggunakan aplikasi Thirdweb.

2. Strategi Airdrop di Injective Protocol

Jika ingin mendapatkan kesempatan meraih airdrop token yang ada di ekosistem Injective, maka kamu harus melakukan staking token INJ. Berikut ini adalah panduan umum melakukan staking INJ:

  1. Buat dompet crypto yang mendukung jaringan Cosmos, yakni Keplr dan Leap Wallet. Dalam contoh kali ini, kita akan menggunakan Keplr.
  2. Beli token INJ melalui Pintu dan kemudian kirim ke alamat Keplr-mu.
  3. Setelah token diterima, buka dashboard Keplr dan tekan menu “Stake”. Pada menu tersebut, akan terdapat berbagai rantai yang ditampilkan. Pilih rantai Injective Protocol
  4. Berikutnya, tentukan validator yang kamu percaya. Sedikit tips, pilih validator di luar 20 besar dan bukan merupakan CEX untuk memastikan kamu memenuhi syarat menerima airdrop.

Setelah keempat langkah tersebut, protokol yang ada di ekosistem Injective umumnya mempunyai persyaratan tambahan. Setiap protokol bisa mempunyai persyaratan yang beda satu sama lain.

  • Pada Black Panther, sebuah platform Liquid Staking Derivative (LSD) untuk Injective, validator yang harus dipilih adalah Black Panther. Setelah itu, pengguna juga harus melakukan deposit ke vaults milik mereka agar memenuhi kriteria mendapatkan airdrop BLACK.
  • Sementara pada Talis Protocol, sebuah marketplace NFT terbesar di Injective, validator yang harus dipilih ialah Talis Protocol. Kemudian, pengguna mesti memiliki koleksi NFT populer dari Talis Protocol dan melakukan perdagangan NFT di platform mereka. Nantinya, pengguna yang terpilih akan mendapatkan airdrop TALIS.
  • Walaupun belum ada konfirmasi resmi, Helix Apps, sebuah DEX yang menawarkan perpetual trading dan swaps tanpa biaya gas di Injective juga dikabarkan akan membagikan airdrop. Indikasinya adalah terdapat tab “rewards” pada website mereka. Melakukan swap dan trading perpetual, serta menggunakan bots milik Helix diperkirakan menjadi persyaratan untuk mendapatkan airdrop.

3. Strategi Airdrop di Celestia

Ekosistem Celestia sejauh ini terbukti menjadi salah satu tempat paling prospektif untuk berburu airdrop. Pengguna hanya perlu men-stake token TIA mereka untuk bisa mendapatkan airdrop dari proyek-proyek yang ada di ekosistem Celestia. Baru-baru ini, Dymension dan Altlayer telah membagikan airdrop kepada para stakers TIA.

Cara melakukan staking TIA tidak jauh berbeda dengan langkah-langkah staking INJ yang disebutkan di atas. Pastikan kamu memilih rantai Celestia alih-alih Injective pada dashboard Keplr-mu. Kemudian pilih validator dan voila, kamu berhasil men-staking token TIA milikmu dan membuka peluang untuk mendapatkan airdrop.

Mengingat Celestia merupakan protokol baru dan ekosistemnya masih terus berkembang, diprediksi ke depannya akan banyak proyek yang membagikan airdrop-nya. Milkyway, protokol liquid staking untuk Celestia di dalam halaman dokumentasinya telah memastikan akan menerbitakan token MILK. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan agar bisa terpilih mendapatkan airdrop MILK:

  1. Beli token TIA dan kirimkan ke alamat Keplr-mu
  2. Sambungkan Keplr-mu dengan aplikasi Milkyway
  3. Lalu stake token TIA untuk mendapatkan token MilkTIA. Disarankan setidaknya staking 5 TIA.
  4. Gunakan token MilkTIA yang diperoleh untuk menjadi penyedia likuiditas di Osmosis.
  5. Pada aplikasi Osmosis, pilih menu Pools, dan depositkan token MilkTIA ke kolam MilkTIA/TIA
Semakin besar jumlah aset yang kamu stake, maka semakin besar juga peluang untuk memenuhi syarat menerima airdrop. Dengan men-stake TIA, kamu akan membuka peluang untuk mendapatkan airdrop dari proyek yang menggunakan TIA ataupun jaringan Cosmos.

4. Strategi Kujira

Berikut ini adalah langkah-langkah yang mesti kamu lakukan jika hendak men-stake KUJI:

  1. Berbeda dengan TIA atau INJ yang dijual di mayoritas CEX, KUJI saat ini belum listing di CEX besar. Untuk mendapatkannya, kamu bisa melakukan swap di Osmosis.
  2. Beli token yang didukung jaringan Cosmos terlebih dahulu, misalnya OSMO. Setelah itu kirim token tersebut ke alamat Keplr-mu.
  3. Buka aplikasi Osmosis dan hubungkan dompetmu agar bisa melakukan swap.
  4. Pada menu swap, pilih token OSMO untuk di-swap dengan token KUJI. Pastikan ada sisa token OSMO untuk membayar biaya gas.
  5. Setelah mendapatkan KUJI, buka website Kujira dan pilih aplikasi Kujira untuk staking, yakni Blue by Kujira.
  6. Setelah memasukkan nominal staking, kamu perlu memilih validator terlebih dahulu. Gunakan format yang sama seperti memilih validator Celestia.

Berbeda dari Celestia ataupun Injective, airdrop di Kujira akan langsung dibagikan ke masing-masing dompet stakers. Kamu hanya perlu mengklaim imbalan dari staking, dan airdrop akan langsung dikirim secara otomatis.

Selain ekosistem Cosmos, ekosistem Solana juga diprediksi ramai membagikan airdrop. Cari tahu cara mendapatkannya di sini.

Penutup

Airdrop merupakan salah satu cara bagi developer untuk berterimakasih kepada komunitasnya. Ia pun menjadi incaran banyak pengguna berkat potensi mendapatkan token secara cuma-cuma. Namun, tetap selalu lakukan riset sebelum mengklaim airdrop, terlebih untuk proyek-proyek baru. Jika ceroboh, terdapat kemungkinan link yang kamu klik dapat berujung menjadi wallet drainer.

Ekosistem Cosmos menjadi salah satu yang gencar membagikan airdrop belakangan ini, dan diprediksi akan terus berlanjut. Protokol-protokol besar seperti Injective, Celestia, Kujira, dan Berachain menjadi pusat perhatian karena berpotensi membagikan airdrop. Untuk meningkatkan kesempatan mendapatkan airdrop, pengguna harus memperbesar modal atau harus lebih aktif dan terlibat dalam proyek-proyek tersebut.

Cara Membeli Token ATOM di Pintu

Kamu bisa mulai berinvestasi pada token ATOM dan berbagai macam altcoin di aplikasi Pintu. Berikut cara membeli ATOM pada aplikasi Pintu:

  1. Buat akun Pintu dan ikuti proses verifikasi identitasmu untuk mulai trading.
  2. Pada homepage, klik tombol deposit dan isi saldo Pintu menggunakan metode pembayaran pilihanmu.
  3. Buka halaman market dan cari ATOM.
  4. Klik beli dan isi nominal yang kamu mau.
  5. Sekarang kamu sudah mempunyai token ATOM!

Selain ATOM, kamu juga bisa membeli berbagai aset crypto seperti BTC, ETH, SOL, dan yang lainnya tanpa harus khawatir adanya penipuan melalui Pintu. Selain itu, semua aset crypto yang ada di Pintu sudah melewati proses penilaian yang ketat dan mengedepankan prinsip kehati-hatian.

Aplikasi Pintu juga kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksimu. Ayo download aplikasi Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.

Selain melakukan transaksi, di aplikasi Pintu, kamu juga bisa belajar crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial

Referensi

Penulis:Hikma Dirgantara

Beri nilai untuk artikel ini

Penilaian kamu akan membantu kami.

Apa yang kamu tidak suka?

Apakah ada saran untuk artikel ini?

Terima kasih untuk masukanmu!Tutup
Masukan gagal terkirim. Silakan coba lagi.Tutup

Bagikan