Apa Itu Trading Option? Cara Kerjanya, dan Bedanya dengan Binary Option
Updated
August 19, 2023
• Waktu baca 3 Menit
Reading Time: 3minutes
Dalam dunia trading, terdapat berbagai produk yang dapat memberikan lebih banyak pilihan kepada para trader untuk memaksimalkan keuntungan mereka. Nah, di artikel ini, kita akan membahas tuntas mengenai trading option, mulai dari pengertian, cara kerjanya, hingga perbandingannya dengan binary option. Yuk, simak ulasannya!
Apa Itu Trading Option dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Trading option adalah sebuah instrumen keuangan yang memungkinkan pemegangnya untuk membeli atau menjual aset pada harga tertentu dalam jangka waktu tertentu. Dengan kata lain, kamu membeli hak untuk memutuskan apakah ingin menjual atau membeli aset tersebut, bukan asetnya langsung.
Cara kerja trading option sebenarnya cukup sederhana. Kamu memilih aset yang ingin diperdagangkan, menentukan harga strike, dan memilih tanggal kadaluarsa. Setelah itu, kamu memutuskan apakah harga aset tersebut akan naik atau turun dari harga strike pada tanggal kadaluarsa.
Misalkan, kamu membeli option saham perusahaan A dengan harga strike Rp10.000 yang akan kadaluarsa dalam satu bulan. Jika saham perusahaan A naik menjadi Rp12.000, maka kamu berhak membeli saham tersebut dengan harga Rp10.000 dan menjualnya dengan harga Rp12.000, mendapatkan keuntungan Rp2.000 per saham.
Komponen-Komponen Trading Option
Sebelum melakukan trading option, penting bagimu untuk mengetahui beberapa istilah yang sering muncul dalam sistem trading ini, diantaranya:
Kontrak Option: Ini adalah kesepakatan antara pembeli dan penjual yang memberikan pembeli hak, tetapi bukan kewajiban, untuk membeli atau menjual aset tertentu dengan harga yang telah ditentukan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu.
Pembeli Option (Holder): Orang atau entitas yang membeli hak untuk membeli (dalam hal call option) atau menjual (dalam hal put option) aset dasar pada harga tertentu.
Penjual Option (Writer): Orang atau entitas yang menjual hak kepada pembeli option dan memiliki kewajiban untuk menjual (dalam hal call option) atau membeli (dalam hal put option) aset dasar jika option dieksekusi.
Harga Strike (Strike Price): Harga yang disepakati di mana aset dasar akan dibeli atau dijual jika option dieksekusi.
Tanggal Kadaluarsa (Expiration Date): Tanggal dimana hak untuk membeli atau menjual aset dasar berakhir.
Premi: Harga yang dibayar oleh pembeli option kepada penjual option untuk hak yang diberikan oleh kontrak option.
Call Option: Sebuah kontrak yang memberikan hak kepada pembeli untuk membeli aset dasar pada harga strike tertentu sebelum tanggal kadaluarsa.
Put Option: Sebuah kontrak yang memberikan hak kepada pembeli untuk menjual aset dasar pada harga strike tertentu sebelum tanggal kadaluarsa.
In-the-Money (ITM): Sebuah option yang memiliki nilai intrinsik. Untuk call option, ini berarti harga aset dasar lebih tinggi dari harga strike. Untuk put option, ini berarti harga aset dasar lebih rendah dari harga strike.
Out-of-the-Money (OTM): Sebuah option yang tidak memiliki nilai intrinsik. Harganya sepenuhnya terdiri dari nilai waktu.
At-the-Money (ATM): Sebuah option di mana harga aset dasar sama dengan harga strike.
Eksekusi: Tindakan yang diambil oleh pemegang option untuk menggunakan haknya untuk membeli atau menjual aset dasar pada harga strike.
Kelebihan dan Kekurangan Trading Options
Kelebihan Trading Options
Fleksibilitas: Trading options memberikan fleksibilitas bagi trader untuk memilih aset, harga strike, dan tanggal kadaluarsa sesuai keinginan.
Pengendalian Resiko: Kamu hanya kehilangan premi yang dibayarkan jika prediksi kamu salah, sehingga resiko bisa dikendalikan.
Potensi Keuntungan Tinggi: Dengan modal yang relatif kecil, kamu bisa mendapatkan keuntungan yang signifikan jika prediksi kamu tepat.
Kekurangan Trading Options
Kompleksitas: Bagi pemula, trading options mungkin terasa lebih kompleks dibandingkan trading saham biasa.
Resiko Kehilangan Modal: Jika prediksi kamu salah, kamu bisa kehilangan seluruh modal yang diinvestasikan.
Biaya Transaksi: Terkadang, biaya transaksi untuk trading options bisa lebih tinggi dibandingkan trading saham biasa.
Tetap, biasanya sejumlah uang tertentu atau tidak sama sekali
Risiko
Kehilangan premi yang dibayarkan
Kehilangan seluruh investasi
Berbicara tentang trading, salah satu aset yang tengah populer ditradingkan saat ini adalah crypto. Trading aset crypto memiliki kelebihannya sendiri dibandingkan trading aset lain. Dengan volatilitas yang tinggi, potensi keuntungan dalam trading crypto bisa sangat besar. Namun, tentu saja, resikonya juga lebih tinggi. Jadi, selalu pastikan kamu memahami risiko dan peluang sebelum memutuskan untuk terjun ke dunia trading, baik itu trading option, binary option, maupun crypto.
Tertarik untuk trading crypto? Download Pintu sekarang! Di Pintu, terdapat lebih dari 200 aset crypto yang bisa kamu perjualbelikan secara mudah, kapan saja, dari mana saja!