Jakarta, Pintu News – Harga Ripple (XRP) saat ini masih dalam tekanan, turun lebih dari 3% dalam 24 jam terakhir. Indikator teknikal menunjukkan momentum melemah, sementara aktivitas whale stagnan, menandakan belum adanya akumulasi besar dari pemegang XRP dalam jumlah besar.
Namun, jika XRP mampu menembus level resistensi utama dan kembali ke tren bullish, aset ini masih memiliki peluang untuk mencapai $4 (Rp65.120) dalam bulan Februari 2025. Apa saja faktor yang akan menentukan pergerakan harga ini?
Relative Strength Index (RSI) XRP saat ini berada di 39,5, yang menandakan momentum lemah. Sejak 28 Januari, RSI XRP telah turun dari 58, mendekati zona oversold (di bawah 30) yang biasanya menjadi sinyal rebound.
Dalam analisis teknikal menurut BeInCrypto:
Untuk XRP bisa naik ke $4, RSI harus kembali ke atas 50, yang menunjukkan pemulihan kekuatan bullish. Jika bisa breakout ke atas 60, ini bisa menjadi konfirmasi tren bullish, sementara kenaikan di atas 70 akan menunjukkan reli yang lebih kuat.
Katalis yang dapat mendorong RSI ke atas:
Baca juga: Update Harga Pepecoin: PEPE Salah Satu Memecoin yang Unik, Harga Crash 26,41% (3/2/25)
Jumlah whale XRP (pemegang antara 1 juta – 10 juta XRP) stagnan sejak 21 Januari, dengan jumlah wallet hanya bergerak di antara 2.095 dan 2.082, dengan data terbaru di 2.083 wallet.
Dalam analisis pasar crypto menurut BeInCrypto:
Pada awal Januari 2025, jumlah whale meningkat dari 1.981 menjadi 2.080, yang menyebabkan harga XRP melonjak dari $2,41 ke $3,40 (+41%).
Jika pola akumulasi ini terjadi lagi, ini bisa menjadi pemicu reli baru yang membawa XRP mendekati $4. Namun, jika jumlah whale tetap stagnan, XRP bisa kesulitan mendapatkan momentum breakout.
Baca juga: Harga Pi Network (PI) di CMC: Turun 14,87% per 3 Februari 2025

Indikator Exponential Moving Average (EMA) menunjukkan bahwa XRP berisiko mengalami Death Cross, yaitu kondisi di mana EMA 50 hari turun di bawah EMA 200 hari, yang sering menjadi sinyal bearish.
Jika Death Cross terjadi, XRP bisa menguji level support di $2,82 (Rp45.960). Jika level ini gagal bertahan, XRP bisa turun lebih jauh ke $2,60 (Rp42.328) atau bahkan $2,32 (Rp37.769).
Dalam skenario terburuk, jika tekanan jual meningkat, XRP bahkan bisa jatuh ke $1,99 (Rp32.372), yang akan menjadi level terendah tahun 2025.
Kesimpulan: Bisakah XRP Mencapai $4 di Februari 2025?
Menurut analisa BeInCrypto, untuk XRP bisa mencapai $4 dalam beberapa minggu ke depan, tiga hal harus terjadi:
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.