Jakarta, Pintu News – Harga Ethereum (ETH) saat ini mengalami penurunan tajam, yang dipicu oleh berbagai faktor baik dari dalam maupun luar. Keputusan terbaru dari Standard Chartered untuk menurunkan prediksi harga Ethereum menjadi sorotan utama, mengingat bank tersebut sebelumnya memperkirakan Ethereum bisa mencapai $10.000. Kini, dengan serangkaian berita negatif yang menerpa, masa depan Ethereum tampak suram.
Dalam beberapa waktu terakhir, Ethereum (ETH) terus menunjukkan tren penurunan. Analis pasar memprediksi bahwa penurunan ini akan semakin dalam. Saat ini, harga Ethereum berada di sekitar $1.930, dan tidak menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang signifikan. Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan kelemahan pembelian yang luas, dengan dominasi penjual di pasar.
Saat ini, harga Ethereum sedang berkonsolidasi di bawah rata-rata pergerakan 5 hari dan 200 hari. Para pedagang terus mencermati kemungkinan terjadinya terobosan atau penolakan lebih lanjut. LVelarde, seorang analis pasar, menyatakan bahwa harga Ethereum bergerak dalam saluran menurun, yang menandakan kemungkinan kelanjutan konsolidasi. Jika harga Ethereum turun di bawah $1.800-$1.850, ini bisa memperkuat tren bearish yang ada.
Baca Juga: Penjualan Bitcoin Miner Masih Tinggi, Data On-Chain Ungkap Tren Bearish (19/3/25)
Komunitas Ethereum (ETH) dikejutkan dengan keputusan Standard Chartered yang menurunkan prediksi harga Ethereum untuk tahun 2025 dari $10.000 menjadi hanya $4.000. Menurut analis, Ethereum akan terus mengalami underperformance menjelang perayaan ulang tahunnya yang ke-10.
Penurunan ini disebut sebagai “krisis paruh baya” dengan peluncuran layer 2 Base yang mengurangi kapitalisasi pasar Ethereum sebesar $50 miliar. Selain itu, blockchain Converge yang akan datang diperkirakan akan mengambil bagian dari kapitalisasi pasar Ethereum.
Para ahli menyarankan perubahan radikal yang bisa dilakukan oleh Ethereum Foundation, seperti pengenaan pajak pada layer 2, untuk mengatasi situasi ini. Sementara itu, ETF Ethereum juga mengalami kegagalan dengan likuidasi 21Shares dari Bitcoin (BTC) dan Ethereum Futures ETFs.
Meskipun ada banyak tantangan, aktivasi Pectra di mainnet bisa memicu reli baru untuk harga Ethereum. Para ahli memperkirakan bahwa ini bisa mendorong harga Ethereum mencapai $5.000. Namun, masih banyak ketidakpastian yang mengelilingi masa depan Ethereum, terutama dengan persaingan yang semakin meningkat dari berbagai blockchain lain.
Pasar cryptocurrency sangat dinamis dan penuh dengan ketidakpastian. Meskipun Ethereum masih merupakan salah satu aset kripto terbesar, tantangan yang dihadapi saat ini membutuhkan strategi yang adaptif dan inovatif dari Ethereum Foundation untuk mempertahankan relevansinya di pasar.
Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, masa depan Ethereum (ETH) memang penuh ketidakpastian. Namun, dengan strategi yang tepat dan adaptasi terhadap perubahan pasar, Ethereum masih memiliki potensi untuk pulih dan kembali ke jalur pertumbuhan. Investor dan pengamat pasar harus terus memantau perkembangan ini dengan seksama.
Baca Juga: Ethereum (ETH) Berpotensi Melonjak Tajam, Analis Ungkap Kemiripan dengan Tren 2020
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.