Pria Australia Serahkan Aset Kripto Senilai Rp47 Miliar Tanpa Dakwaan Hukum

Updated
May 20, 2025

Jakarta, Pintu News – Seorang pria asal Queensland, Australia, secara resmi menyerahkan aset senilai lebih dari Rp47 miliar kepada pemerintah, termasuk properti mewah, kendaraan, dan sejumlah Bitcoin (BTC), meskipun tidak dikenakan dakwaan pidana. Langkah ini menjadi bagian dari penegakan hukum berbasis hukum perampasan aset di Australia, yang memungkinkan penyitaan meskipun tanpa putusan bersalah.

Latar Belakang Kasus dan Aset yang Disita

Dalam kasus ini, pihak berwenang menyita berbagai aset bernilai tinggi seperti rumah mewah di tepi pantai, mobil Mercedes-Benz, dan hampir 25 BTC yang diperkirakan bernilai sekitar $2,6 juta atau Rp42,673 miliar. Total keseluruhan aset yang disita mencapai lebih dari $2,9 juta atau sekitar Rp47,598 miliar.

Investigasi dimulai setelah AUSTRAC, lembaga intelijen keuangan Australia, menerima laporan dari otoritas di Luksemburg mengenai aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan pergerakan Bitcoin. Setelah penyelidikan lebih lanjut, pria tersebut diduga terlibat dalam pencurian 950 BTC dari sebuah bursa kripto asal Prancis pada tahun 2013.

Baca Juga: 5 Blockchain Teratas dengan TVL Terbesar: Dominasi Ethereum dan Kenaikan Solana!

Mekanisme Penyitaan Tanpa Dakwaan

lisensi kripto australia
Generated by AI

Walaupun tidak ada dakwaan hukum yang dijatuhkan kepada tersangka, hukum Australia mengizinkan penyitaan aset melalui undang-undang hasil kejahatan. Berdasarkan peraturan ini, apabila aset dinilai tidak sebanding dengan penghasilan resmi individu dan terdapat dugaan keterkaitan dengan aktivitas ilegal, maka negara dapat melakukan perampasan.

Keputusan pengadilan distrik Queensland pada April 2025 menetapkan bahwa seluruh aset disita dan akan dialokasikan ke Rekening Aset Sitaan Persemakmuran. Dana dari rekening ini nantinya digunakan untuk membiayai program pencegahan kejahatan dan penegakan hukum yang bersifat komunitas.

Peran CACT dan Upaya Penegakan Hukum

Kasus ini merupakan bagian dari upaya lebih luas oleh Criminal Assets Confiscation Taskforce (CACT), satuan tugas yang dibentuk oleh Kepolisian Federal Australia (AFP) sejak tahun 2018. CACT memiliki mandat untuk menyelidiki kejahatan siber dan pencurian aset kripto yang terjadi beberapa tahun ke belakang.

Sejak pertengahan 2019, CACT telah menyita lebih dari $770 juta atau sekitar Rp12,634 triliun dalam bentuk aset yang dicurigai berasal dari tindak kejahatan. Aset-aset tersebut termasuk rumah mewah, kendaraan, kapal pesiar, barang mewah, karya seni, dan cryptocurrency seperti Bitcoin.

Kasus Serupa dan Operasi Terkait

Kasus ini bukan satu-satunya penyitaan aset digital di Australia. Dalam operasi sebelumnya, CACT juga telah menyita $6 juta (Rp98,478 miliar) dalam bentuk aset digital sebagai bagian dari penyelidikan terhadap platform komunikasi terenkripsi bernama Ghost. Selain itu, pada Oktober 2024, CACT juga menyita $500.000 (Rp8,206 miliar) aset kripto yang dikaitkan dengan perdagangan senjata ilegal dan $330.000 (Rp5,407 miliar) terkait dugaan pencucian uang di wilayah Gold Coast.

Kesimpulan

Kasus penyitaan aset kripto tanpa dakwaan di Australia ini menunjukkan semakin besarnya peran hukum keuangan dan pengawasan dalam mengatur aktivitas terkait cryptocurrency. Meskipun tidak ada tuntutan hukum formal, aparat penegak hukum dapat tetap bertindak jika terdapat dugaan kuat bahwa aset tersebut diperoleh secara ilegal. Ini menjadi pengingat penting bagi pelaku di dunia crypto untuk menjalankan aktivitasnya secara transparan dan sesuai dengan regulasi.

Baca Juga: Apakah Dogecoin (DOGE) Akan Tembus Harga $0,25? Simak Analisisnya!

Itu dia informasi terkini seputar kripto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kripto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading kripto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portofolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana Anda dapat membeli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop Anda!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8