Jakarta, Pintu News – Amerika Latin kembali menjadi sorotan dalam dunia cryptocurrency. Argentina menghadapi kontroversi terkait penutupan investigasi atas skandal $Libra, sementara Kolombia meluncurkan proyek mata uang digital bank sentral (CBDC) yang ambisius.
Presiden Argentina, Javier Milei, membubarkan Unit Tugas Investigasi (UTI) yang dibentuk untuk menyelidiki skandal cryptocurrency $Libra. Keputusan ini diambil setelah UTI menyerahkan temuan mereka kepada kantor kejaksaan, meskipun belum ada laporan resmi yang dipublikasikan. Langkah ini menuai kritik dari oposisi yang menuduh pemerintah berusaha menutup-nutupi keterlibatan dalam skandal tersebut.
Skandal $Libra bermula ketika Milei mempromosikan token tersebut di media sosial pada Februari 2025, menyebabkan lonjakan harga yang signifikan sebelum akhirnya anjlok, mengakibatkan kerugian besar bagi investor. Meskipun Milei mengklaim hanya membagikan informasi tanpa keterlibatan langsung, banyak yang menuduh adanya manipulasi pasar dan perdagangan orang dalam.
Baca Juga: Prediksi Mencengangkan: Bitcoin Akan Tembus $250.000, Benarkah?

Sementara itu, Kolombia mengumumkan peluncuran proyek CBDC yang dibangun di atas jaringan Cosmos. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pembayaran lintas batas dan memperkuat sistem keuangan negara. Menurut Maghnus Mareneck, co-CEO Interchain Labs, CBDC ini dikembangkan bekerja sama dengan konsorsium bank dan pemerintah Kolombia.
Langkah Kolombia ini mencerminkan tren global di mana negara-negara mulai mengadopsi teknologi blockchain untuk meningkatkan sistem keuangan mereka. Dengan memanfaatkan infrastruktur Cosmos, Kolombia berharap dapat menciptakan solusi pembayaran yang lebih cepat, aman, dan transparan.
Perkembangan di Argentina dan Kolombia menunjukkan kontras dalam pendekatan terhadap cryptocurrency dan teknologi blockchain. Sementara Argentina menghadapi tantangan dalam regulasi dan transparansi, Kolombia mengambil langkah proaktif dalam mengadopsi teknologi baru untuk memperkuat sistem keuangannya.
Kedua kasus ini menyoroti pentingnya kerangka regulasi yang jelas dan transparan dalam mengelola inovasi teknologi di sektor keuangan. Bagi investor dan pengamat industri, perkembangan ini menjadi indikator penting dalam memahami dinamika pasar kripto di Amerika Latin.
Baca Juga: Penurunan Aktivitas XRP Ledger Mencapai 90%: Apa Dampaknya?
Itu dia informasi terkini seputar kripto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kripto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading kripto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portofolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana Anda dapat membeli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop Anda!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.