Jakarta, Pintu News – Ethereum (ETH) masih bergerak mendatar dalam perdagangannya, namun di balik itu semua, tampaknya momentum sedang mulai terbentuk.
Meskipun para pelaku pasar tampak menahan diri karena kondisi pasar yang stagnan, data on-chain menunjukkan bahwa ekosistem Ethereum justru semakin aktif dari sebelumnya.

Per 5 Juni 2025, harga Ethereum (ETH) tercatat berada di sekitar $2,613 atau setara dengan Rp42.695.378, mengalami koreksi 0,24% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, ETH sempat menyentuh level tertingginya di Rp43.643.970, dan level terendahnya di Rp42.516.928.
Saat penulisan, data dari CoinMarketCap menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar Ethereum berada di sekitar $315.91 miliar, dengan volume perdagangan harian yang naik 13% menjadi $18.3 miliar dalam waktu 24 jam terakhir.
Pendiri Aphractal, Joao Wedson, mengamati bahwa para market maker Ethereum telah kembali dengan kekuatan penuh.
Berdasarkan analisisnya yang menggunakan pendekatan Wyckoff, ia melihat bahwa pola akumulasi dan distribusi sedang terjadi secara bersamaan, namun akumulasi tampaknya lebih mendominasi.
Tentunya, hal ini bukan sekadar spekulasi.
Ethereum sedang mengalami akumulasi besar dari berbagai pelaku pasar. Sebagai indikator awal, Netflow Spot Ethereum tercatat negatif selama satu minggu penuh, menandakan arus keluar dari bursa yang konsisten.

Hal ini menunjukkan bahwa jumlah pembeli di pasar lebih banyak dibandingkan penjual. Saat ini, pembeli datang dari berbagai skala, termasuk para whale Ethereum yang melakukan pembelian secara agresif.
Lebih lanjut, rasio Large Holders Netflow to Exchange Netflow juga mendukung pandangan ini. Rasio tersebut turun tajam dari 4,28% menjadi 0,62%, yang mengindikasikan bahwa para whale mulai mengurangi aktivitas mereka di bursa.
Artinya, para whale tidak sedang menjual Ethereum—melainkan sedang membeli.
Baca juga: Perombakan Besar di Ethereum Foundation: Apa Dampaknya bagi Pengguna?
Aktivitas pembelian yang meningkat telah membuat para pembeli mendominasi pasar dalam 24 jam terakhir (4/6/25). Oleh karena itu, ETH Taker Buy-Sell Ratio berubah menjadi positif.

Rasio positif ini menunjukkan bahwa sebagian besar investor di pasar saat ini sedang membeli.
Dengan kata lain, lebih banyak buy order yang dieksekusi, dan para pembeli bersedia membayar harga yang ditawarkan, yang mencerminkan adanya akumulasi kuat di seluruh pasar.
Seperti yang telah diamati sebelumnya, Ethereum sedang mengalami akumulasi besar-besaran, yang bisa menjadi pemicu pergerakan besar berikutnya. Semakin lama fase akumulasi ini berlangsung, maka potensi pergerakannya pun akan semakin besar.
Jika Ethereum berhasil menembus level $2.660, maka jalan menuju $2.830 akan terbuka—zona yang memiliki likuiditas tinggi dan berpotensi menarik pergerakan agresif dari para pelaku pasar.

Namun, Ethereum harus melewati area tersebut dengan keyakinan kuat. Jika berhasil, level resistance berikutnya yang harus dihadapi ada di $3.000.
Agar skenario ini tetap valid, pihak pembeli (bulls) harus mampu mempertahankan support di level $2.556. Jika harga jatuh di bawah level ini, maka skenario bullish bisa dianggap batal.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.