Jakarta, Pintu News – Sementara harga Ethereum (ETH) diperdagangkan di sekitar $2.590, naik 3.57% dibandingkan minggu lalu, perbincangan mengenai potensi kembalinya harga ke $5.000 semakin ramai dibicarakan.
Namun, indikator on-chain dan volume belum memberikan sinyal yang sangat mendukung. Harga ETH mencapai rekor tertingginya di $4.891 pada November 2021.
Kini, hampir empat tahun kemudian, banyak sinyal menunjukkan bahwa kenaikan berikutnya mungkin tidak sedekat harapan para bull.

Per 9 Juli 2025, harga Ethereum tercatat berada di sekitar $2,597 atau setara dengan Rp42.332.290, mengalami kenaikan 2,71% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, ETH sempat menyentuh level terendahnya di Rp41.214.834, dan level tertingginya di Rp42.773.971.
Saat penulisan, data dari CoinMarketCap menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar Ethereum berada di sekitar $313.51 miliar, dengan volume perdagangan harian yang turun 0,77% menjadi $17.25 miliar dalam waktu 24 jam terakhir.
Baca juga: Harga Bitcoin Bertahan di $108.000 Hari Ini (9/7/25): Satu Tembusan Bisa Picu Ledakan BTC!
Dilasir dari BeInCrypto (8/7), sejak pertengahan Mei, kontribusi developer Ethereum—yang dilacak melalui jumlah code commits dan pembaruan di repository utama—telah turun dari 71 menjadi hanya sekitar 25, menurut data dari Sentiment.

Ini merupakan penurunan hampir 65% dalam keterlibatan developer secara langsung, meskipun harga terus mengalami kenaikan. Perbedaan arah ini sering kali menjadi sinyal bahwa inovasi pada protokol inti dan pertumbuhan on-chain tertinggal dari hype pasar.
Menariknya, lonjakan aktivitas developer serupa pada Desember 2024 juga gagal memicu reli harga, yang semakin memperkuat sikap hati-hati.
Jika lapisan fondasi Ethereum tidak berkembang secara agresif, hal ini akan membatasi pembenaran harga dalam jangka panjang dan memunculkan keraguan terhadap optimisme jangka pendek menuju $5.000.
HODL Waves, yang mengelompokkan kepemilikan dompet berdasarkan durasi penyimpanan, memperlihatkan tren yang mengkhawatirkan.
Proporsi ETH yang disimpan dalam alamat jangka panjang (dengan periode penyimpanan 6 bulan atau lebih) mengalami penurunan, bahkan saat harga mengalami reli baru-baru ini.
Baca juga: SOL, ETH, dan XRP: Altcoin Teratas yang Wajib Dikumpulkan Sebelum Harga Melonjak Lagi!

Sebagian besar ETH kini berada dalam kelompok penyimpanan antara 1 bulan hingga 6 bulan, yang menunjukkan kepemilikan oleh investor baru dan potensi swing trader.
Dibandingkan dengan momen-momen kenaikan harga sebelumnya, di mana kelompok pemegang 1 tahun ke atas mendominasi waves, struktur saat ini mencerminkan keyakinan yang lebih lemah — sebuah sinyal bahwa banyak pemegang ETH mungkin akan keluar jika harga gagal menembus level resistensi.
Chaikin Money Flow (CMF), metrik yang digunakan untuk melacak akumulasi berbobot volume, menjadi datar setelah sempat melonjak pada April–Mei, yang bertepatan dengan kenaikan harga Ethereum dari $1.300 ke $2.700.

Sejak saat itu, CMF kesulitan untuk menembus angka 0,10, menandakan berhentinya tekanan beli yang signifikan.
Per 8 Juli, Ethereum tertahan di bawah level resistensi utama di $2.647. Jika momentum terus melemah, area support berada di $2.491 dan $2.467. Jika terjadi penembusan di bawah $2.467, harga bisa turun lebih lanjut ke sekitar $2.376.
Sementara itu, On-Balance Volume (OBV), yang menambahkan atau mengurangi volume berdasarkan arah harga, tetap terjebak dalam kisaran sempit di bawah -2,12 juta.
Minimnya partisipasi volume besar dari whale (bukan transaksi satu kali) dan dompet besar menimbulkan keraguan apakah level harga saat ini — apalagi $5.000 — memiliki dukungan struktur yang cukup kuat.

Tanpa dukungan pembacaan OBV atau CMF yang kuat untuk mendukung potensi breakout, level $2.861 kemungkinan besar akan menjadi zona penolakan yang kuat. Hal ini membuat target $5.000 tampak lebih seperti headline psikologis daripada tujuan yang realistis dalam waktu dekat.
Namun, jika Ethereum berhasil mengubah $2.647 menjadi level support — yang terlihat jelas di grafik saat ini — pandangan bearish bisa saja gugur. Hal ini bisa membuka jalan bagi harga ETH untuk menembus $2.800.
Meski begitu, pembatalan sinyal bearish ini harus dibarengi dengan momentum baru, terutama jika didukung oleh peningkatan aktivitas developer dan pemulihan CMF yang lebih kuat.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.