Jakarta, Pintu News – Firma analitik blockchain, Arkham Intelligence, baru-baru ini mengungkap aktivitas on-chain dari pendiri Binance, Changpeng Zhao yang lebih dikenal sebagai CZ. Temuan ini menyoroti perbedaan signifikan antara nilai teoritis dan realitas pasar dari aset kripto yang dimiliki. Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa sebagian besar kekayaan CZ yang tercatat di blockchain mungkin tidak mencerminkan nilai sebenarnya.

Sebagian besar kekayaan CZ yang dilaporkan berasal dari token yang kurang dikenal bernama Bermuda Shorts (SHORT). Dompet Zhao menunjukkan kepemilikan hampir 4 triliun unit SHORT, dengan nilai teoretis mencapai $68,5 juta. Namun, data pasar menunjukkan bahwa token ini hampir tidak memiliki likuiditas.
Hal ini membuat para analis menyimpulkan bahwa penilaian tersebut lebih bersifat ilusi daripada realitas. Kekurangan likuiditas ini menimbulkan pertanyaan besar tentang validitas dan fungsi token tersebut dalam ekosistem kripto. Tanpa adanya pembeli dan penjual yang aktif, nilai token bisa sangat subjektif dan seringkali tidak mencerminkan kondisi pasar yang sebenarnya.
Baca Juga: Prediksi Harga CHILLGUY 2025–2030: Meme Coin Viral TikTok, Apakah Masih Layak Dibeli?

Di luar SHORT, aset CZ tampak lebih realistis dan moderat. Aset paling berharga yang dimiliki adalah Binance Coin (BNB) dengan jumlah 956.546 unit, yang bernilai sekitar $800.000 dengan harga saat ini. Selain itu, terdapat beberapa koin lain yang kurang dikenal dengan nilai yang lebih kecil dalam dompetnya seperti token SIREN, DOGE BABY, GHIBLI, BUBB, QUQ, XOXO, dan BNB CARD.
Kepemilikan ini menunjukkan spektrum yang lebih luas dari investasi kripto yang mungkin dimiliki oleh individu di industri ini. Meskipun beberapa aset mungkin tidak terlalu bernilai, keberadaan mereka menunjukkan diversifikasi dan kehati-hatian dalam memilih investasi.
Penelitian Arkham Intelligence menggarisbawahi pentingnya memahami cara kerja pelacakan kekayaan on-chain. Meskipun dompet yang terkait dengan CZ menunjukkan kepemilikan token yang dipertanyakan atau tidak diminta, kekayaan sejatinya hampir pasti berada di tempat lain.
Sebagai arsitek Binance, bursa kripto terbesar berdasarkan volume perdagangan, CZ diyakini mengendalikan sejumlah besar aset pribadi yang tidak terlihat di blockchain publik. Para analis menyarankan agar tidak hanya mengandalkan pelacak dompet untuk menilai kekayaan seseorang, karena sistem ini dapat dengan mudah dimanipulasi untuk menampilkan kekayaan yang tampak lebih besar dengan token yang memiliki sedikit atau tanpa nilai nyata.
Kasus CZ mengajarkan bahwa penampilan dalam blockchain bisa menyesatkan. Penting bagi pengamat dan investor untuk melihat lebih dalam daripada sekadar angka yang tercatat di dompet digital. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana nilai ditentukan dan dipertahankan di pasar kripto, kita bisa mendapatkan gambaran yang lebih akurat tentang kekayaan dan pengaruh seseorang dalam industri ini.
Baca Juga: Prediksi Harga Worldcoin (WLD) 2025–2031: Potensi Bullish atau Sekadar Hype?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.