Ethereum (ETH) Terancam Punah? Temuan Terbaru Mengejutkan Pasar!

Jakarta, Pintu News – Pasar cryptocurrency baru-baru ini dikejutkan dengan laporan dari AJC, seorang peneliti di firma analitik data Messari, yang menyatakan bahwa jaringan Ethereum (ETH) sedang mengalami penurunan yang signifikan. Meskipun harga Ethereum (ETH) mengalami kenaikan yang cukup besar, pendapatan yang dihasilkan oleh jaringan ini menunjukkan penurunan drastis.

Pendapatan Ethereum: Menurun Drastis

Menurut laporan terbaru, pendapatan Ethereum (ETH) pada bulan Agustus hanya mencapai $39,2 juta. Angka ini turun sebesar 75% dibandingkan dengan bulan Agustus tahun 2023 dan turun 30% dari Agustus tahun 2024.

Ini merupakan salah satu bulan terburuk bagi jaringan sejak Januari 2021 dari segi pendapatan. Penurunan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor dan pengamat pasar. Meskipun ada kenaikan harga, pendapatan yang tidak kunjung membaik menunjukkan adanya masalah yang lebih dalam dalam ekosistem Ethereum (ETH).

Baca Juga: 3 Faktor Utama yang Bisa Mendorong Rally Bitcoin (BTC) September 2025!

Reaksi dan Pembelaan dari Messari

Setelah mendapat kritik dari beberapa pendukung Ethereum (ETH) yang menuduh Messari bias, AJC mengungkapkan bahwa tidak semua anggota tim Messari setuju dengan analisisnya. “Banyak orang dari Messari yang tidak setuju dengan saya di kolom komentar, jadi saya tidak yakin apa maksud Anda,” ujar AJC.

Seorang analis lain dari Messari menunjukkan bahwa jumlah alamat aktif mulai menunjukkan tren positif. Selain itu, tren lain seperti jumlah transaksi dan throughput juga menunjukkan perkembangan yang menggembirakan, meskipun pendapatan masih jauh dari harapan.

Kinerja Kuat Ethereum di Kuartal Ketiga

Dilaporkan oleh U.Today, Ethereum (ETH) saat ini sedang dalam jalur untuk mencatat kinerja terbaiknya di kuartal ketiga sejak diluncurkan. Nilai Ethereum (ETH) telah meningkat sebesar 73% selama kuartal ini.

Namun, kenaikan harga yang impresif ini tidak diikuti dengan peningkatan pendapatan jaringan yang signifikan. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang keberlanjutan kenaikan harga dalam jangka panjang jika tidak didukung oleh fundamental jaringan yang kuat.

Kesimpulan: Masa Depan Ethereum

Meskipun Ethereum (ETH) menunjukkan kenaikan harga yang signifikan, penurunan pendapatan yang terus menerus bisa menjadi indikator adanya masalah serius dalam jaringan. Investor dan pengguna jaringan perlu mempertimbangkan faktor ini dalam membuat keputusan investasi.

Pasar cryptocurrency sangat dinamis dan penuh dengan ketidakpastian. Oleh karena itu, penting bagi para stakeholder untuk terus memantau perkembangan terkini dan melakukan analisis mendalam sebelum mengambil langkah strategis.

Baca Juga: 4 Alasan El Salvador Pindahkan Bitcoin Rp11 Triliun: Perlindungan atau Sinyal Jual?

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• U.Today. Ethereum Is Dying, Researcher Says. Diakses pada tanggal 8 September 2025