Harga Ethereum Bertahan di $4.500 Hari Ini (6/10/25): Whale ETH Jual Gila-gilaan, Kenapa?

Updated
October 6, 2025

Jakarta, Pintu News – Dilansir dari AMB Crypto, sejauh ini, Ethereum (ETH) masih menunjukkan ketahanan yang kuat, diperdagangkan di kisaran $4.500. Jika tekanan jual berhasil diserap oleh pihak pembeli (bulls), ETH berpotensi kembali menguji level $4.673 dan bahkan menargetkan $4.800.

Sejak pasar mengalami rebound, harga Ethereum perlahan menunjukkan kenaikan moderat. Setelah sempat menyentuh level terendah di $3.800, ETH kini bergerak dalam pola ascending channel dan telah mencapai puncak di sekitar $4.619.

Pada saat artikel ini ditulis, ETH diperdagangkan di level $4.540, naik sekitar 0,21% dalam grafik harian (6/10). Namun, pertanyaannya — mengapa ETH masih tampak kesulitan untuk menembus level harga berikutnya?

Harga Ethereum Naik 0,21% dalam Waktu 24 Jam

Sumber: Pintu Market

Pada 6 Oktober 2025, harga Ethereum tercatat berada di sekitar $4,540 atau setara dengan Rp75.270.469, mengalami kenaikan 0,21% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, ETH sempat menyentuh level terendahnya di Rp74.341.936, dan level tertingginya di Rp76.244.981.

Saat penulisan, kapitalisasi pasar Ethereum kini berada di sekitar Rp9.074 triliun, dengan volume perdagangan harian yang naik 52% menjadi Rp636,24 triliun dalam waktu 24 jam terakhir.

Baca juga: Harga Bitcoin Tembus Rp2 Miliar Hari Ini (6/10): Standard Chartered Prediksi BTC Bisa Naik Rp3 Miliar!

Whale Ethereum Lakukan Penjualan Besar-Besaran

Menurut laporan AMBCrypto, Ethereum belum mampu mencatat kenaikan signifikan karena meningkatnya tekanan jual dari pemain besar (whales).

Sumber: CryptoQuant

Setelah pasar sempat pulih, para whale langsung kembali aktif. Data Spot Average Order Size menunjukkan adanya pesanan besar dari whale selama tiga hari berturut-turut. Dalam sepekan terakhir, Ethereum mencatat aktivitas order besar dari whale pada empat dari tujuh hari perdagangan. Biasanya, peningkatan aktivitas whale menandakan keterlibatan lebih tinggi dari investor institusional.

Namun, yang menarik, sebagian besar order tersebut merupakan penjualan besar-besaran, berdasarkan data dari EmberCN. Pemantau on-chain melaporkan bahwa Trend Research, salah satu entitas besar, melakukan aksi jual agresif dengan melepas 41.421 ETH senilai sekitar $189 juta pada 5 Oktober.

Sejak memulai gelombang kedua penjualan ETH pada 1 Oktober, entitas ini telah menyetorkan total 102.355 ETH atau sekitar $455 juta ke bursa.

Akibat meningkatnya tekanan jual tersebut, Exchange Netflow Ethereum tetap berada di area positif selama dua hari berturut-turut — menandakan adanya arus masuk besar ke bursa untuk dijual.

Pada saat laporan ini dibuat, Netflow tercatat mencapai 81,7 ribu ETH, indikasi kuat adanya penjualan spot dalam jumlah besar.

Sumber: CryptoQuant

Secara umum, ketika pemain besar seperti Trend Research melakukan aksi jual agresif, hal ini menunjukkan minimnya keyakinan pasar terhadap kenaikan harga jangka pendek — sebuah sinyal bearish yang perlu diwaspadai.

Trader Ritel Ikut Menjual — Sinyal Bearish Semakin Kuat

Sementara para whale mendominasi pasar Spot, analisis AMBCrypto menunjukkan bahwa trader ritel kini beralih ke pasar Futures.

Baca juga: Prediksi Harga Shiba Inu: Analis Sebut SHIB Siap Reli Setelah Pulih dari Peretasan Shibarium $4 Juta

Sumber: CryptoQuant

Data dari CryptoQuant mengungkapkan bahwa Futures Average Order Size didominasi oleh pesanan dari trader ritel selama dua hari berturut-turut. Menariknya, sebagian besar dari mereka aktif di sisi penjualan (sell side).

Hal ini juga diperkuat oleh data Futures Taker CVD dari CryptoQuant yang menunjukkan kondisi “Taker Sell Dominant”, yaitu ketika tekanan jual lebih tinggi daripada tekanan beli.

Ketika metrik ini berwarna merah, artinya banyak trader yang menutup posisi mereka — tanda bahwa pelaku pasar ritel sedang mengurangi risiko (derisking) dan memilih keluar dari eksposur pasar.

Sumber: CryptoQuant

Perilaku pasar seperti ini menandakan menurunnya kepercayaan terhadap prospek jangka pendek, baik dari investor besar maupun ritel — sebuah indikasi bearish yang cukup jelas bagi Ethereum saat ini.

Mampukah Ethereum (ETH) Melawan Tekanan Pasar?

Meski aktivitas jual dari whale dan trader ritel di pasar Futures meningkat tajam, ETH masih menunjukkan ketahanan yang kuat. Kondisi ini mengindikasikan bahwa tekanan jual besar belum sepenuhnya berdampak pada harga, karena pasar masih mampu menyerap arus jual yang terjadi.

Menariknya, indikator Directional Movement Index (DMI) Ethereum melonjak dari 20 menjadi 28, menandakan momentum kenaikan yang semakin kuat. Sementara itu, Relative Vigor Index (RVGI) juga meningkat ke level 0,22, memperkuat sinyal pergerakan naik.

Sumber: TradingView via AMB Crypto

Secara teknikal, ketika dua indikator momentum menunjukkan pola seperti ini, biasanya mengindikasikan potensi kelanjutan tren naik jika kondisi pasar tetap mendukung.

Apabila ETH berhasil bertahan dan menentang tekanan jual, aset ini berpeluang kembali menguji level $4.673 dan menargetkan resistansi di $4.800. Jika area tersebut berhasil ditembus, ETH berpotensi menembus $5.000, karena hambatan di atas level itu relatif lemah.

Namun, jika tekanan jual dari whale kembali mendominasi pasar, ETH berisiko mengalami koreksi ke $4.415, dengan support kuat di sekitar $4.248 sebagai area pertahanan penting bagi para pembeli.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari iniharga coin xrp hari inidogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8