Jakarta, Pintu News – Seorang analis memperkirakan bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC AS) kemungkinan akan menyetujui pengajuan ETF Solana (SOL) yang masih tertunda pada akhir pekan ini.
Prediksi ini muncul seiring dengan meningkatnya arus masuk dana ke produk investasi berbasis Solana (ETP), yang baru-baru ini mencatat rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Lonjakan tersebut menunjukkan meningkatnya minat investor institusional terhadap Solana, sekaligus memperkuat ekspektasi bahwa aset ini akan segera mendapatkan pengakuan resmi melalui peluncuran ETF di pasar Amerika Serikat.
Pakar crypto sekaligus pendiri Wealth Mastery, Lark Davis, menyoroti bahwa batas waktu akhir keputusan SEC terkait ETF Solana (SOL) tinggal empat hari lagi. Ia menyebut pekan ini sebagai “minggu besar bagi Solana.”
Baca juga: Shiba Inu Menguat: Apakah Penambahan Alamat Baru Bisa Menghapus Kerugian September?
Davis menambahkan, dengan meningkatnya permintaan institusional dan arus masuk dana yang kuat ke produk-produk berbasis Solana, peluang persetujuan ETF minggu ini terlihat sangat besar.
Beberapa penerbit besar seperti Grayscale, VanEck, 21Shares, Canary, dan Bitwise termasuk di antara pihak yang mengajukan izin peluncuran ETF Solana. Dalam perkembangan terbaru, Bitwise, Canary, dan Grayscale juga telah merevisi dokumen S-1 mereka dengan menambahkan fitur staking, yang memungkinkan dana investasi memperoleh imbal hasil dari token yang disimpan dalam kustodian.
Lebih lanjut, para penerbit ETF Solana mengirimkan surat terbuka kepada SEC untuk mendesak agar aset staking likuid (Liquid Staking Tokens / LSTs) dapat disetujui dalam struktur ETF.
Proposal ini menggunakan Solana sebagai studi kasus, dengan argumen bahwa integrasi LST dapat menjadikan ETF Solana sebagai prototipe produk keuangan berbasis teknologi blockchain di masa depan.
Meskipun Amerika Serikat tengah mengalami penutupan sebagian pemerintahan (partial government shutdown), produk investasi berbasis Solana (ETP) justru mencatat lonjakan arus dana masuk (inflows) yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Baca juga: Altcoin Season Tiba, Kapan Waktu Terbaik untuk Melirik Aset Crypto Selain Bitcoin?
Berdasarkan laporan CoinShares, total dana yang masuk ke produk ETP Solana mencapai $706 juta dalam sepekan, mendorong total aset yang dikelola (AUM) seluruh ETP Solana menembus $5,1 miliar — lebih dari dua kali lipat rekor sebelumnya sebesar $311 juta yang tercatat pada Juli lalu.

Produk Solana ETP (Exchange Traded Product) memungkinkan investor tradisional mendapatkan keuntungan dari perubahan harga Solana (SOL) tanpa harus mengelola asetnya secara langsung. Produk ini biasanya memegang token SOL asli dan dapat menghasilkan imbalan staking melalui partisipasi dalam sistem proof-of-stake jaringan Solana.
Lonjakan tajam ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan investor institusional terhadap Solana. Saat ini, satu-satunya ETF Solana yang terdaftar di Amerika Serikat adalah REX Shares Solana Staking ETF (SSK), yang telah mengelola aset lebih dari $406 juta — menandakan minat Wall Street terhadap SOL terus tumbuh.
Menambah sentimen positif, 21Shares baru saja meluncurkan Jupiter ETP (AJUP) di SIX Swiss Exchange. Produk yang didukung aset fisik ini memberi eksposur kepada investor institusional terhadap Jupiter, pusat likuiditas utama ekosistem Solana.
Platform tersebut menangani lebih dari 90% transaksi di jaringan Solana, dengan volume perdagangan mingguan mencapai $8 miliar dan total transaksi sepanjang masa lebih dari $1 triliun.
Selain itu, ETF berbasis futures Solana juga telah melampaui $1 miliar dalam arus dana masuk, mempertegas meningkatnya permintaan global terhadap produk keuangan yang terhubung dengan aset kripto.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.