Harga Pi Network Turun 3% Hari Ini (28/10/25) Setelah Meroket 24% di Senin

Updated
October 28, 2025

Jakarta, Pintu News – Harga Pi Coin (PI) mengalami lonjakan hampir 24% dalam 24 jam pada 27 Oktober, memangkas kerugian bulanan menjadi sekitar 4%. Namun, meskipun terjadi pemulihan singkat, nilai token ini masih turun lebih dari 40% dalam tiga bulan terakhir, yang menunjukkan bahwa tren penurunan secara keseluruhan belum benar-benar berakhir.

Kenaikan harga ini memang terlihat signifikan, namun sejumlah indikator teknikal mengisyaratkan bahwa pergerakan ini kemungkinan hanya merupakan pantulan jangka pendek dalam tren bearish yang lebih besar—kecuali Pi Network berhasil menembus satu level resistance penting yang menjadi kunci pembalikan arah.

Lalu, bagaimana pergerakan harga Pi Network hari ini?

Harga Pi Network Turun 3,5% dalam Waktu 24 Jam

Sumber: CoinGecko

Pada 28 Oktober 2025, harga Pi Network tercatat berada di angka $0,2311, mengalami penurunan 3,5% dalam waktu 24 jam. Jika dikonversikan ke dalam rupiah saat ini ($1 = Rp16.606), maka 1 Pi Network adalah Rp3.837. 

Baca juga: Harga Dogecoin Anjlok 4% Hari Ini (28/10/25): Level Support $0,18 Jadi Kunci Pergerakan DOGE

Sepanjang hari, harga bergerak dalam rentang $0,228 hingga $0,29, menunjukkan volatilitas yang cukup tinggi. Penurunan ini terjadi seiring dengan turunnya nilai tukar terhadap Bitcoin (BTC) sebesar 2,5%, di mana 1 PI kini setara dengan 0.00005206 BTC.

Dari sisi fundamental, kapitalisasi pasar Pi Network tercatat sebesar $1,91 miliar, sementara valuasi terdilusi penuh mencapai hampir $2,94 miliar. Aktivitas pasar juga tergolong tinggi, dengan volume perdagangan 24 jam yang menembus $118 juta.

Momentum Pembelian Mulai Melemah Meski Harga Melonjak

Harga Pi Coin (PI) memang menunjukkan pemulihan tajam (27/10), namun sejumlah indikator teknikal mengisyaratkan bahwa kekuatan fundamental di balik reli ini mungkin tidak cukup kuat untuk mempertahankannya dalam jangka panjang.

Antara 6 Oktober hingga 27 Oktober, harga PI membentuk lower high (puncak yang lebih rendah), sementara indikator Relative Strength Index (RSI)—yang mengukur kekuatan beli dan jual—justru mencetak higher high (puncak yang lebih tinggi).

Sumber: TradingView via BeInCrypto

Pola ini dikenal sebagai hidden bearish divergence, yang biasanya menjadi sinyal bahwa tren penurunan jangka panjang masih berpotensi berlanjut, meskipun harga tampak naik dalam jangka pendek. Artinya, lonjakan harga saat ini mungkin terjadi di atas struktur pasar yang masih lemah.

Indikator teknikal lain, yaitu Money Flow Index (MFI) yang memantau aliran modal masuk ke pasar, juga menunjukkan sinyal serupa. Sejak 24 Oktober, harga PI mencetak puncak yang lebih tinggi, namun MFI justru menurun—menunjukkan bahwa jumlah dana baru yang masuk ke pasar semakin berkurang, meski harga terus naik.

Sumber: TradingView via BeInCrypto

Kombinasi pola ini juga sempat terjadi antara 3 hingga 20 September, yang kemudian diikuti oleh penurunan harga PI sekitar 48% tak lama setelahnya. Meskipun tidak bisa dijadikan jaminan bahwa kejadian serupa akan terulang, pola ini mengindikasikan bahwa reli saat ini berisiko kehilangan tenaga jika tekanan beli mulai melemah.

Peluang Kenaikan Masih Terbuka di Jangka Pendek

Meski terdapat sinyal divergensi bearish, tren jangka pendek masih menunjukkan adanya ruang untuk kenaikan lebih lanjut.

Baca juga: Harga Ethereum Turun 3% Hari Ini (28/10/25): Mampukah ETH Capai $4.500 di Akhir 2025?

Pada grafik 4 jam (27/10), Exponential Moving Average (EMA) 20-periode, yang lebih responsif terhadap pergerakan harga terbaru, telah melintasi EMA 50-periode dari bawah ke atas. Ini sering dianggap sebagai sinyal bullish jangka pendek, yang menunjukkan momentum kenaikan mulai terbentuk.

Sumber: TradingView via BeInCrypto

Saat ini, EMA 20 juga mulai mendekati EMA 100-periode. Jika berhasil melampaui EMA 100, hal ini bisa memicu gelombang beli lanjutan, karena crossover semacam ini sering kali menandai awal pembentukan posisi long jangka pendek oleh para trader setelah harga mengalami rebound.

Jika skenario ini terjadi, harga Pi Coin berpotensi naik menuju level resistensi terdekat di $0,27.

Level Resistensi Kunci Akan Menentukan Arah Harga Pi Network Selanjutnya

Pada grafik harian (27/10), Pi Coin masih bergerak di dalam pola falling broadening wedge—sebuah formasi teknikal yang umumnya menandakan potensi pembalikan arah naik. Pola ini sering terbentuk selama tren turun berkepanjangan dan bisa menjadi sinyal bahwa tekanan jual mulai melemah.

Saat ini, harga Pi Coin sedang menguji zona resistensi krusial di $0,28. Meskipun grafik jangka pendek menunjukkan potensi kenaikan menuju $0,27, kenaikan yang lebih kuat hanya akan terjadi jika harga mampu menembus dan bertahan di atas $0,28.

Sumber: TradingView via BeInCrypto

Jika candle harian berhasil ditutup di atas level tersebut, maka itu akan mengonfirmasi breakout dari pola wedge, dan membuka peluang kenaikan lebih lanjut menuju $0,36—sekitar 41% lebih tinggi dari level saat ini.

Namun, jika gagal menembus resistensi ini, tekanan jual bisa kembali dengan cepat. Penurunan di bawah $0,20 (turun 20%) akan membuat harga PI rentan terhadap penurunan lebih lanjut hingga ke $0,15.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari iniharga coin xrp hari inidogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8