4 Altcoin yang Berpeluang Naik di Awal November 2025 Berkat Perkembangan Bullishnya

Updated
October 29, 2025

Jakarta, Pintu News – Pasa crypto penuh dengan kejutan, dan bulan November bisa menjadi titik balik penting. Para trader dan whale diam-diam mulai mengakumulasi beberapa altcoin tertentu, sementara sebagian besar pasar masih terlihat lengah dan teralihkan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas empat altcoin yang sedang naik daun namun belum banyak diperhatikan. Meski masih berada di bawah radar, altcoin-altcoin ini menunjukkan sinyal akan terjadi lonjakan besar, berdasarkan laman AltcoinBuzz.

Solana (SOL)

Solana (SOL) memiliki semua faktor pendukung untuk mengalami lonjakan harga pada bulan November. Hal utama yang harus diperhatikan adalah hubungan antara Solana dan ETF. Di sinilah potensi besar berada. ETF spot Solana pertama di dunia akan mulai diperdagangkan di Hong Kong besok. Ini adalah tonggak sejarah penting bagi SOL. Tapi itu bukan satu-satunya kabar besar.

Baca juga: 3 Altcoin Menarik yang Lagi Banyak Dipantau Menjelang Rapat FOMC di Akhir Oktober 2025!

ETF spot $SOL dari 21Shares juga telah menyelesaikan Formulir 8-A dengan SEC, yang biasanya dianggap sebagai lampu hijau untuk peluncuran. Menariknya, ETF ini juga menawarkan hasil staking sebesar 6–7% untuk para pemegangnya.

Selain itu, masih ada satu lagi pengajuan ETF spot Solana dari Franklin Templeton yang sedang dalam tahap peninjauan, dengan keputusan dijadwalkan keluar paling lambat 14 November 2025.

Jika disetujui, ini bisa menjadi dorongan besar bagi harga $SOL. Bahkan, kabar yang beredar saat ini saja sudah membuat harga $SOL naik 5,6% dalam sehari.

Bukan cuma dari sisi keuangan, Solana juga sedang bersiap meluncurkan perubahan teknis terbesar dalam sejarahnya. Protokol konsensus baru bernama Alpenglow akan menggantikan sistem lama. Ini adalah perubahan mendasar dalam cara kerja validator dan bagaimana konsensus dicapai dalam jaringan.

Ethereum (ETH)

Ethereum (ETH) menjadi altcoin berikutnya yang berpotensi mengalami lonjakan harga di bulan November. Beberapa waktu belakangan ini, Tom Lee berperan cukup penting karena ia dan perusahaannya, Bitmine, turut berkontribusi besar terhadap perkembangan harga ETH saat ini.

Sumber: Etherscan

Menurut Tom Lee, ETH sedang berada dalam fase supercycle, di mana kekuatan fundamental Ethereum kini menjadi pendorong utama harga. Ia menyoroti tingginya permintaan stablecoin dan jumlah transaksi Ethereum yang mencapai titik tertinggi sepanjang masa.

Tidak hanya itu, kenaikan harga Ethereum juga didorong oleh akumulasi Treasury perusahaan-perusahaan besar. Setelah Bitmine milik Tom Lee, perusahaan publik SharpLink Gaming menjadi pemain besar berikutnya yang menambah kepemilikan Ethereum. Mereka baru saja membeli 19.271 $ETH, senilai sekitar $81 juta. Ini menunjukkan bahwa para whale masih terus mengakumulasi ETH.

Baca juga: Prediksi Harga Ethereum: ETH Bisa Cetak Rekor $5.000 di November 2025?

Dari sisi teknologi, Ethereum bersiap untuk upgrade besar berikutnya, yaitu Fusaka, yang dijadwalkan akan diluncurkan pada awal November. Upgrade ini ditujukan untuk meningkatkan skalabilitas, efisiensi, ketersediaan data, dan struktur biaya jaringan.

Fusaka dibangun di atas upgrade besar sebelumnya, seperti Dencun dan Pectra, dan dipersiapkan untuk mendukung gelombang berikutnya dari solusi roll-up dan Layer-2 scaling. Ini akan memperbaiki pengalaman pengguna Ethereum secara keseluruhan.

Selain itu, minat institusional terhadap Ethereum juga terus meningkat. Contohnya, pada kuartal ketiga (Q3), aliran dana masuk ke ETF Ethereum (ETH) untuk pertama kalinya melampaui Bitcoin (BTC).

Chainlink (LINK) adalah salah satu altcoin yang saat ini sedang berada di momentum yang menarik. Chainlink akan hadir dalam konferensi SmartCon pada awal November. Kehadiran Chainlink di SmartCon memang bukan kabar besar sendirian, tetapi daftar peserta lainnya yang membuat acara ini istimewa.

SWIFT, Mastercard, dan JPMorgan dipastikan hadir, bersama dengan semakin banyak aktor dari dunia Web3, keuangan, dan tata kelola. Jadi, pengumuman dan kemitraan strategis selama SmartCon—yang akan digelar pada 4–5 November di New York City—berpotensi memicu lonjakan minat terhadap Chainlink.

Chainlink juga terus memperluas perannya di pasar Real World Assets (RWA), pasar yang diperkirakan akan tumbuh menjadi $16 triliun pada tahun 2030.

Salah satu teknologi kunci yang mendorong posisi Chainlink di sektor ini adalah CCIP (Cross-Chain Interoperability Protocol), protokol lintas-rantai yang memungkinkan transfer data dan nilai antar lebih dari 60 blockchain. CCIP memainkan peran penting dalam proses tokenisasi aset, termasuk stablecoin dan aset dunia nyata lainnya.

Baca juga: 3 Token Unlock Besar yang Layak Diperhatikan pada Akhir Oktober 2025

Di sisi lain, Cadangan Chainlink (Chainlink Reserve) juga terus bertambah. Pada 23 Oktober, sebanyak 63.481,88 $LINK ditambahkan ke cadangan ini, sehingga totalnya kini mencapai 586.640,66 $LINK. Token ini disimpan untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang dan keberlanjutan jaringan Chainlink, serta mengurangi suplai yang beredar, yang pada akhirnya meningkatkan kelangkaan token $LINK di pasar.

Chainlink juga aktif menambahkan integrasi baru. Per 28 Oktober, mereka mengumumkan 17 integrasi baru yang mencakup 6 layanan dan 11 blockchain berbeda, termasuk Arbitrum (ARB), Avalanche (AVAX), Base, BNB Chain, Ethereum, MegaETH, dan lainnya.

Bittensor (TAO)

Bittensor (TAO) membawa kita ke sektor kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dalam dunia kripto—sektor yang saat ini menjadi salah satu yang paling menarik, bersama dengan Real World Assets (RWA). Selain itu, Bittensor juga merupakan pilar utama dalam ekosistem DePIN (Decentralized Physical Infrastructure Networks).

Seperti beberapa altcoin lain dalam daftar ini, minat institusional terhadap Bittensor terus meningkat. Contohnya, Tao Synergies (Nasdaq: TAOX) kini menjadi pemegang publik terbesar dari token $TAO. Mereka telah memperluas cadangan $TAO mereka menjadi 54.000 TAO, baik melalui pembelian langsung maupun hasil staking. Dengan harga saat ini, itu setara dengan sekitar $22,4 juta.

Baca juga: WisdomTree Luncurkan Stellar ETP, XLM Bidik Kenaikan ke $0,36!

Institusi besar lainnya, Grayscale, juga mulai melirik sektor AI terdesentralisasi. Mereka telah meluncurkan Decentralized AI Fund yang terdiri dari 6 komponen, dan $TAO menjadi komponen terbesar kedua, dengan bobot sebesar 22,15%. Grayscale bahkan sudah mengajukan Formulir 10 untuk membentuk Grayscale Bittensor Trust.

Dari sisi tokenomik, Bittensor mengikuti model mirip dengan Bitcoin. Total suplai $TAO akan dibatasi hanya 21 juta token. Selain itu, Bittensor juga memiliki peristiwa halving, seperti Bitcoin.

Halving pertama akan terjadi pada awal Desember, yang secara signifikan akan mengurangi jumlah token baru yang diterbitkan. Ini menciptakan tekanan pasokan (supply-side tailwind) yang bisa mendorong harga naik menjelang halving tersebut.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari iniharga coin xrp hari inidogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8