Turkmenistan Resmi Legalkan Crypto Mulai 2026: 5 Aturan Ketat yang Wajib Dipahami

Updated
December 2, 2025

Jakarta, Pintu News – Turkmenistan mengambil langkah besar dengan mengesahkan penggunaan cryptocurrency di bawah regulasi ketat yang mulai berlaku pada 2026. Kebijakan baru ini membuka ruang legal bagi aset digital, tetapi negara tetap mempertahankan kontrol penuh melalui kerangka hukum yang sangat terpusat.

Berdasarkan laporan resmi Business Turkmenistan dan pemberitaan VOI, kebijakan ini menjadi salah satu perubahan besar dalam ekonomi tertutup Asia Tengah.

1. Crypto dilegalkan, tetapi negara memegang kontrol penuh

Menurut informasi yang disampaikan VOI, Presiden Turkmenistan Serdar Berdimuhamedov menandatangani regulasi crypto pada 28 November 2025, yang mulai berlaku pada 2026. Aturan ini memberikan legalitas bagi aktivitas digital assets, termasuk mining dan layanan terkait, namun tetap berada dalam pengawasan negara.

Data dari Business Turkmenistan menjelaskan bahwa bank sentral memiliki kewenangan penuh atas ekosistem cryptocurrency, termasuk persetujuan, pemantauan, dan intervensi operasional. Dengan demikian, ruang gerak sektor swasta tetap dibatasi meskipun crypto sudah diizinkan.

Baca Juga: 3 Sektor Saham yang Diprediksi Diborong Investor Saat Sektor Teknologi Melemah

2. Lisensi wajib untuk exchange dan custodial

regulasi kripto
Generated by Ai

VOI melaporkan bahwa seluruh platform crypto yang ingin beroperasi di Turkmenistan wajib memiliki lisensi resmi dari pemerintah. Ketentuan ini mencakup exchange, custodial service, serta entitas yang menyediakan layanan penyimpanan digital.

Aturan tersebut mewajibkan proses uji kelayakan, prosedur anti-pencucian uang (AML), dan penggunaan cold storage sebagai standar keamanan nasional. Informasi ini menunjukkan bahwa pemerintah ingin memastikan aktivitas crypto tetap berada dalam sistem tertutup dan sangat diawasi.

3. Larangan untuk institusi keuangan dan aturan ketat untuk mining

Dalam laporan yang sama, institusi keuangan seperti bank atau perusahaan pembiayaan dilarang menawarkan layanan terkait crypto. Negara juga memiliki kewenangan penuh untuk menghentikan, membatalkan, atau memerintahkan pengembalian dana dalam proses penerbitan token.

Mining dan mining pool diwajibkan melakukan registrasi resmi. VOI menegaskan bahwa seluruh operasi tanpa izin dianggap ilegal dan dapat dikenakan penindakan, melanjutkan pola pemerintah dalam menekan aktivitas bawah tanah yang sebelumnya berkembang melalui VPN dan platform P2P.

4. Penetapan kategori aset digital dan standar operasional

Regulator membagi aset digital menjadi dua kategori khusus, yaitu “jaminant” dan “secured,” yang masing-masing memiliki standar likuiditas dan protokol settlement berbeda. Menurut VOI, pemerintah juga menetapkan prosedur penyelamatan darurat (emergency ransom) untuk token tertentu dalam kondisi ekstrem.

Kebijakan ini memberikan kerangka teknis yang ketat dan menjadikan bank sentral sebagai satu-satunya lembaga yang dapat mengesahkan penggunaan distributed ledger atau membangun infrastruktur blockchain nasional.

5. Bagian dari tren global penguatan regulasi crypto

VOI mencatat bahwa langkah Turkmenistan sejalan dengan tren berbagai negara yang memperketat kerangka regulasi crypto. Negara seperti Vanuatu, Pakistan, dan Polandia meluncurkan aturan baru, sedangkan Inggris dan Swedia memperkuat kerangka perizinan dan standar eksposur perbankan terhadap crypto.

Turkmenistan memilih bergabung dalam tren pengawasan ketat tetapi tetap mempertahankan karakteristiknya: kontrol negara pusat yang sangat dominan. Meskipun crypto dilegalkan, aset digital tidak diakui sebagai mata uang, legal tender, atau instrumen sekuritas resmi.

FAQ

Apa alasan Turkmenistan melegalkan crypto mulai 2026?

Keputusan ini dilakukan untuk menyediakan kerangka hukum bagi aset digital sambil tetap menjaga kontrol negara, sesuai laporan VOI dan Business Turkmenistan.

Apakah crypto di Turkmenistan bisa digunakan sebagai alat pembayaran?

Tidak. VOI menegaskan bahwa crypto tidak diakui sebagai legal tender, mata uang, atau sekuritas.

Apakah mining crypto diperbolehkan?

Ya, tetapi harus terdaftar dan mendapat persetujuan resmi. Operasi tanpa izin tetap dianggap ilegal.

Siapa yang mengawasi ekosistem crypto di Turkmenistan?

Bank sentral memegang otoritas penuh terhadap infrastruktur, lisensi, dan pengawasan seluruh aktivitas crypto.

Apakah langkah ini menunjukkan Turkmenistan mendukung crypto secara terbuka?

Tidak sepenuhnya. Negara mengikuti tren global regulasi ketat tetapi tetap mempertahankan kontrol penuh, berbeda dari negara dengan ekosistem terbuka.

Referensi

Author
Intifanny
Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8