Binance merupakan salah satu perusahaan aset kripto terbesar di dunia dengan valuasi yang mencapai $4,5 milya dolar AS. Ia juga mengoperasikan bursa pertukaran kripto terpusat (CEX) terbesar yang ada. CEX ciptaan Binance menggunakan cara kerja konvensional bursa pertukaran kripto. Namun, di luar sistem CEX-nya, Binance memiliki berbagai produk cryptocurrency yang beragam. Lalu, apa itu jaringan Binance? Apa itu Binance Coin (BNB)? Mengapa Binance bisa menjadi salah satu perusahaan kripto paling besar? Artikel ini akan menjelaskan tentang Binance secara lengkap.
Binance coin (BNB) adalah aset kripto yang dibuat oleh Binance, salah satu platform pertukaran kripto terbesar di dunia. Dalam ekosistem Binance, BNB digunakan sebagai utility token untuk mendapatkan potongan harga saat membayar trading fees pada platform Binance. Akan tetapi, dalam perkembangannya BNB sudah menjadi aset kripto yang banyak dimiliki sebagai aset investasi seiring dengan perkembangan pesat Binance sebagai platform pertukaran aset kripto.
Menurut data dari Coinmarketcap, BNB merupakan aset kripto terbesar ke-4 di dunia setelah Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH). Sebagai salah satu platform terbesar, Binance mencatat lebih dari 1,4 juta transaksi setiap detiknya (April 2021).
Pada Februari 2022, Binance secara resmi mengganti kepanjangan dari koin BNB yang sebelumnya berarti Binance Coin menjadi Build and Build. Selain itu, Binance Chain dan Binance Smart Chain sekarang bersatu di dalam payung yang diberi nama BNB Chain.
Binance coin dan exchange dibuat oleh Changpeng Zhao dan diluncurkan pada Juli 2017. Meski pada awalnya BNB sendiri dibuat dengan tujuan pembayaran dalam ekosistem Binance. Seperti yang ditulis dalam white paper Binance exchange, pada awal peluncurannya sebanyak 10% atau senilai 20 juta BNB dijual kepada angel investor yang membiayai Binance. Sebanyak 40% atau 80 juta BNB dibagikan kepada tim yang membangun Binance. Lalu sisanya, yaitu 50% atau 100 juta BNB dilepas ke pasar melalui initial coin offering (ICO).
Jaringan Binance sendiri dibagi menjadi dua yaitu Binance Chain (BC) dan BNB Smart Chain (BSC). Binance Chain adalah jaringan blockchain pertama Binance yang membantu transaksi terdesentralisasi (Binance DEX) pada platform bursa kriptonya. Selain itu, langkah ini menjadi fondasi Binance menciptakan aset kriptonya sendiri yaitu Binance Coin (BNB).
Pada September 2020, Binance meluncurkan Binance Smart Chain (BSC) yang menjadi fondasi Binance membentuk jaringan DeFi dan aplikasi terdesentralisasi (DApps). BSC didesain untuk kompatibel dengan jaringan Ethereum agar berbagai pengembang Ethereum bisa memanfaatkan BSC. Jaringan BSC sendiri memiliki kapabilitas kecepatan transaksi yang jauh lebih tinggi daripada Ethereum dengan biaya transaksi yang rendah. Hal ini terbukti bisa menarik banyak pengguna ke berbagai aplikasi di BSC seperti PancakeSwap.
Kini, Binance sudah menggabungkan kedua jaringan tersebut dalam satu nama yaitu BNB Chain. Semua transaksi di BNB Chain akan menggunakan koin BNB dalam forma BEP-2 dan BEP-20.
Baca juga: Apa perbedaan BNB BEP-2 dan BEP-20?
Koin BNB merupakan mata uang bawaan yang melekat pada semua platform Binance. Sebagai aset kripto terbesar ke 4 di dunia, BNB memiliki potensi kenaikan yang besar terutama melihat Binance yang memperluas dan mengembangkan layanannya. Pada awal tahun 2021, Binance meluncurkan Binance Smart Chain (BSC), blockchain yang dibangun untuk menjalankan aplikasi berbasis smart contract, yang membuat harga BNB meningkat tajam karena potensi skalabilitas BSC yang besar.
Binance memiliki sebuah kebijakan unik untuk membakar koinnya secara berjangka. BNB sendiri memiliki suplai koin yang terbatas yaitu sebanyak 200 juta. Pembakaran BNB dijadwalkan untuk dilakukan setiap tiga bulan sekali hingga sekitar 100.000.000 BNB dimusnahkan, yang mewakili 50% dari total BNB yang pernah diterbitkan.
Pembakaran terakhir terjadi pada April 2021 sejumlah 1,099,888 BNB, menjadikan total koin yang aktif tersisa sebanyak 168,137,036 BNB. Koin yang dibakar oleh Binance merupakan bagian dari 40% koin BNB yang dipegang oleh tim Binance, bukan koin yang beredar di pasar. Kebijakan burning atau membakar koin secara permanen merupakan prosedur deflasional yang meningkatkan nilai BNB dalam jangka panjang. Hal ini terjadi karena permintaan terhadap koin akan terus meningkat sementara suplainya dipastikan berkurang dengan kebijakan membakar koin.
Koin BNB pada awalnya dibuat menggunakan standar teknis ERC-20 milik Ethereum. Lalu, Binance kemudian meluncurkan standar teknisnya sendiri yaitu BEP-2 untuk Bincance Chain dan BEP-20 untuk Binance Smart Chain. Hal tersebut membuat token BEP-2 dan BEP-20 dapat dipertukarkan dan kompatibel dengan standar ERC-20.
Jadi sekarang kamu bisa menemukan BNB pada tiga jaringan berbeda:
Aplikasi-aplikasi yang dibuat untuk Ethereum seperti Metamask kompatibel dengan Binance Smart Chain, artinya kamu bisa dengan mudah bertransaksi dan memanfaatkan kedua chain tersebut. Hal ini bisa terjadi karena BSC memiliki kemampuan bawaan untuk transaksi cross-chain atau lintas-rantai. Selain itu, banyak protokol lintas rantai lainnya sedang dalam proses dibangun atau digunakan di Binance Smart Chain.
Binance Smart Chain adalah blockchain yang dibangun untuk menjalankan aplikasi dengan smart contract dan kompatibel dengan Mesin Virtual Ethereum (EVM). Hal ini memberikan kebebasan kepada developer membangun beragam Decentralized Applications (Dapps) termasuk Decentralized Finance (DeFi), atau ekosistem aplikasi keuangan berbasis blockchain yang berjalan tanpa otoritas pusat.
Baca juga: Apa itu DeFi?
Koin BNB digunakan sebagai utility token pada semua aplikasi dalam ekosistem BSC termasuk game dan aplikasi-aplikasi DeFi lainnya. Berikut Beberapa aplikasi yang bisa kamu manfaatkan dalam BSC:
Kamu dapat memanfaatkan BNB untuk menggunakan platform Binance exchange. Jika kamu menggunakan platform pertukaran uang Binance, kamu akan mendapatkan diskon biaya layanan apabila memiliki koin BNB di dompetmu. Diskon biaya layanan ini juga berlaku kalau kamu menggunakan Binance DEX. Selain itu, kamu juga dapat menggunakan koin Binance untuk berinvestasi pada koin-koin baru di ICO yang terdaftar melalui program Launchpad Binance. Terakhir, koin BNB dapat kamu gunakan untuk membayar biaya transaksi dalam aplikasi di Binance Smart Chain (BSC).
BNB dapat menjadi alat pembayaran di tempat-tempat seperti Crypto.com, Monetha, dan HTC. Ia juga bisa digunakan untuk memesan akomodasi perjalanan (di situs seperti TravelbyBit, Trip.io, dan Travala.com) dan sebagai pembayaran layanan online (BitTorrent, Canva, Storm).
Sayangnya, pembayaran BNB pada tempat-tempat di atas belum tentu valid di Indonesia. Banyak merchant dan layanan yang belum bisa memanfaatkan aset kripto sebagai alat pembayaran. Namun, hal ini bisa saja berubah dalam beberapa tahun ke depan seiring dengan popularitas aset kripto dan juga pengetahuan masyarakat Indonesia yang meningkat tentang penggunaan aset kripto.
Pada september 2021, nilai kapitaliasi pasar BNB mencapai sekitar $83 juta Dolar dengan harga 1 BNB setara dengan $498 dolar. Seperti Ethereum dan Bitcoin, koin Binance juga mengalami kenaikan nilai yang cukup besar dalam beberapa tahun terakhir. Grafik harganya menunjukkan BNB pernah mencapai harga tertinggi pada Mei 2021 yaitu senilai 675,68 dolar AS.
Sejak awal 2022, harga coin BNB ikut menurun mengikuti pasar aset kripto yang tidak stabil akibat kondisi makro pasca pandemi dan juga Bitcoin yang fluktuatif. Namun, pada kondisi bear market, harga BNB relatif kuat jika dibandingkan berbagai altcoin lain yang mengalami penurunan lebih dari 70% sejak 2021. Berinvestasi pada BNB artinya percaya terhadap kekuatan Binance di dunia kripto. Sejak awal 2022, Binance mulai mengembangkan operasinya ke wilayah MENA (Afrika Utara dan Timur Tengah). Binance sekarang sudah memiliki izin untuk membuka operasi kripto di Dubai dan Bahrain.
Salah satu kekhawatiran terhadap harga BNB dan Binance adalah faktor legislasi. Binance merupakan salah satu perusahaan kripto paling besar di dunia dan hal ini membuat Binance menjadi pusat perhatian dari berbagai pemerintah. Hal ini merupakan dua sisi mata pisau yang bisa menguntungkan dan merugikan Binance.
Salah satu cara untuk mendapatkan Koin BNB adalah langsung melalui website Binance. Namun, proses yang lebih mudah dan praktis adalah melalui aplikasi Pintu, di mana kamu bisa menggunakan bertransaksi dengan mudah dan praktis.
Selain itu, aplikasi Pintu kompatibel dengan berbagai macam dompet populer seperti Metamask untuk kemudahan transaksimu di layanan kripto lainnya. Ayo download aplikasi cryptocurrency Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.
Bagikan