4 Alasan Crypto Bisa Menjadi Aset Investasi

Update 20 Oct 2021 β€’ Waktu Baca 5 Menit
Gambar 4 Alasan Crypto Bisa Menjadi Aset Investasi
Reading Time: 5 minutes

Aset crypto kini sudah semakin populer dijadikan sebagai salah satu portofolio investasi bagi para investor. Pergerakan harga yang menawarkan imbal hasil menjanjikan jadi alasan sebagian investor untuk mengoleksi aset crypto. Namun, tak sedikit juga investor yang bingung dan bertanya-tanya mengapa aset crypto yang tak mempunyai wujud fisik bisa mempunyai nilai dan berharga. Dalam artikel ini, kita akan mendalami alasan yang membuat aset crypto mempunyai nilai dan bisa dijadikan sebagai aset investasi.

Ringkasan Artikel

  • 🚨 Adanya keterbatasan pasokan bisa membuat aset crypto menjadi langka yang pada akhirnya membuatnya bernilai.
  • πŸ’² Aset crypto memiliki fungsi kegunaan maupun penggunaan sehingga menjadikannya berharga dan punya nilai.
  • πŸ”— Teknologi di belakang aset crypto seperti transparansi, desentralisasi, dan borderless juga menjadi faktor yang membuat aset crypto bernilai.
  • πŸ‘οΈβ€πŸ—¨οΈ Faktor lain yang membuat aset crypto bernilai adalah kepercayaan dan pandangan publik terhadap aset crypto itu sendiri.

Faktor yang Membuat Aset Crypto Bernilai

Jika bicara sebuah aset investasi, nilai intrinsik merupakan salah satu tolak ukur dalam menilai harganya. Misalnya, saham mempunyai nilai intrisik karena mewakili ekuitas sebuah perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa. Sementara untuk aset crypto, aset ini sepenuhnya digital dan tidak mempunyai aset fisik sebagai cadangan. Lalu, apa yang membuat aset crypto menjadi bernilai? Berikut empat alasan yang membuat aset crypto bernilai dan bisa dijadikan sebagai aset investasi:

1. Kelangkaan

Dalam ekonomi, sesuatu akan memiliki nilai jika memenuhi dua syarat berikut: kelangkaan dan utilitas. Kelangkaan artinya sesuatu memiliki persediaan yang terbatas. Dalam kasus cryptocurrency, kebanyakan aset kripto memiliki batas suplai maksimum. Contohnya Bitcoin (BTC) yang memiliki batas suplai sebanyak 21 juta Bitcoin. Banyak analis menjelaskan bahwa suplai maksimum ini membuat aset crypto seperti Bitcoin lebih bernilai daripada aset lain.

Pasokan aset crypto seperti Bitcoin tidak bisa ditambahkan sesuai dengan keinginan pembuatnya seperti uang fiat. Selain itu, aset crypto juga tidak bisa tiba-tiba ditemukan dalam jumlah besar layaknya emas. Maka dari itu, aset crypto akan selalu memiliki sifat langka karena keterbatasan pasokan tersebut. Pada akhirnya, kelangkaan inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa aset crypto berharga dan memiliki nilai.

Kamu bisa mempelajari lebih lanjut soal keterbatasan pasokan Bitcoin melalui artikel berikut.

2. Kegunaan dan Penggunaan Crypto

Aspek kedua dalam melihat nilai sebuah barang adalah melalui utilitas atau kegunaannya. Aspek utilitas barang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kemampuannya sebagai medium penyimpanan kekayaan dan kegunaannya dalam aktivitas sehari-hari. Sebagai medium penyimpanan kekayaan, aset crypto dapat disimpan dalam jangka waktu panjang tanpa khawatir akan hilang, rusak, atau pun kehilangan nilainya. Dalam hal ini, aset crypto bisa berfungsi layaknya emas.

Aset crypto seperti Bitcoin terbukti bisa menjadi aset jangka panjang yang menguntungkan. Apabila dilihat dari sejarah harganya, pada tahun 2016 Bitcoin memiliki harga 400 dolar AS. Lalu, pada tahun 2021, harganya berhasil naik hingga 60.000 dolar AS. Hal tersebut membuktikan kegunaan aset crypto sebagai alat menyimpan kekayaan.

Sementara dalam konteks penggunaan sehari-hari, implementasi aset crypto masih sangat terbatas pada beberapa negara. Namun, pengaplikasian aset crypto di internet berjalan jauh lebih cepat. Aset-aset crypto baru seperti Ethereum telah berhasil menciptakan sebuah ekosistem finansial baru dalam internet.

Pengaplikasian Ethereum terus berkembang dan meluas melalui ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan aplikasi-aplikasi terdesentralisasi (DApps) yang memiliki fungsi dan tujuan beragam. Selain itu, hal ini diperkuat dengan komunitas pengembang yang memanfaatkan Ethereum untuk menciptakan berbagai macam aplikasi di sektor beragam seperti lending atau pinjaman, game, pertukaran uang terdesentralisasi (DEX), dan Non-Fungible Token (NFT).

Melalui artikel berikut, kamu bisa mengenal lebih jauh soal ekosistem DeFi dan kegunaannya.

Jadi, berdasarkan aspek utilitas, aset crypto memiliki kegunaan yang jelas, sama halnya dengan barang berharga lainnya seperti emas dan uang fiat. Lebih dari itu, implementasi aset crypto dalam aktivitas sehari-hari juga akan terus berkembang.

3. Teknologi

Salah satu alasan mengapa aset crypto dianggap berharga adalah inovasi dan teknologi di belakangnya. Teknologi blockchain yang menjadi fondasi aset crypto dianggap memberikan banyak kelebihan jika dibandingkan dengan uang konvensional. Berikut adalah tiga keuntungan yang dihadirkan teknologi aset crypto bagi para penggunanya:

Transparansi

Transparansi adalah salah satu kekuatan dari teknologi blockchain yang digunakan oleh mata uang crypto. Blockchain memiliki sistem buku catatan digital yang berisi semua transaksi yang pernah dilakukan. Teknologi ini memberikan aset crypto tingkat transparansi yang tidak ditemukan dalam sistem finansial lainnya. Lebih dari itu, kamu juga bisa mengetahui informasi lengkap tentang aset crypto yang kamu miliki karena informasinya dapat diakses secara publik.

Desentralisasi

sistem terdesentralisasi lebih aman pada dunia modern karena ia lebih mengandalkan pengguna dan tidak membutuhkan otoritas pusat
Sistem sentralisasi dan desentralisasi. Sumber: Yield app

Selama ini, sistem perekonomian dunia selalu memanfaatkan model sistem yang tersentralisasi. Artinya, keseluruhan sistem berjalan dan diatur oleh sekelompok orang, perusahaan, atau pun organisasi yang berfungsi sebagai pilar utama sistem. Dalam konteks keamanan, hal ini berbahaya karena menciptakan kelemahan dalam sistem. Kriminal bisa menarget pilar-pilar utama sistem ini dan berusaha melumpuhkan sistem atau melakukan kejahatan lainnya.

Sistem terdesentralisasai cryptocurrency menghilangkan titik-titik yang menjadi pilar sistem dan membuat aktivitasnya terjadi secara peer-to-peer atau antarindividu. Bagi pengguna, ini memastikan privasimu terjaga karena aktivitas yang kamu lakukan tidak dicatat dan direkam oleh pihak ketiga.

Smart contract dan DApps merupakan salah satu hasil dari teknlogi yang dibawa aset crypto, cari tahu lebih dalam lewat artikel berikut

Borderless

Pengiriman uang lintas batas masih bergantung kepada pihak ketiga seperti bank dan layanan finansial lainnya. Selain itu, kamu perlu membayar biaya transaksi dan harus memiliki akses kepada layanan finansial lintas batas seperti Visa. Pengiriman uang lintas batas juga harus melewati proses konversi mata uang dengan biayanya tersendiri.

Aset crypto tidak dibatasi oleh batas negara alias borderless. Aset seperti Bitcoin atau Ether bersifat global dan kamu tidak perlu melakukan konversi apapun ketika ingin mengirimnya secara lintas batas.

4. Kepercayaan dan Pandangan Publik

Salah satu prinsip dasar dari ekonomi uang adalah kepercayaan dan pandangan publik. Uang fiat yang berbentuk kertas dapat digunakan secara bebas karena semua orang percaya dengan nilainya, bukan karena kertasnya berharga. Hal yang sama juga berlaku ketika kita membicarakan mengapa aset crypto berharga. Keberhargaan dan nilainya dibentuk dari kepercayaan orang-orang yang menggunakannya dan persepsi publik terhadap kegunaannya.

Kamu bisa menelaah lebih lanjut soal perbedaan antara mata uang tradisional dan mata uang crypto pada artikel berikut.

Kepercayaan dan Pandangan Publik
Dogecoin diluncurkan pada Desember 2013 sebagai candaan bagi komunitas kripto yang pada saat itu masih sangat terbatas.Β Akan tetapi, popularitasnya meningkat sejak kerap dipromosikan oleh Elon Musk.

Dalam kasus cryptocurrency, kepercayaan ini tidak hanya berlaku terhadap asetnya saja, tetapi kadang pada ekosistem keseluruhan sebuah aset crypto. Contohnya, kepercayaan dan persepsi kepada Ethereum tidak hanya mempertimbangkan harga ether sebagai mata uang. Persepsi ini juga dibentuk dengan melihat ekosistem penopang Ethereum seperti komunitasnya, pengembang aplikasi, dan juga rencana masa depannya.

Sebuah fenomena yang unik dalam dunia cryptocurrency adalah besarnya pengaruh ikon teknologi. Cuitan Elon Musk di twitter atau berita tentang mega investor yang masuk ke dunia crypto dapat memengaruhi harga sebuah aset crypto. Salah satunya adalah kasus Dogecoin yang sempat mengalami kenaikan harga akibat cuitan Elon Musk. Namun, setelah ia jarang mempromosikan koin tersebut, harga Dogecoin kembali terjun bebas. Hal ini menjadi salah satu bukti volatilitas aset crypto yang rentan dipengaruhi oleh tokoh-tokoh populer.

Kesimpulan

Jadi, sama halnya dengan mata uang fiat, aset crypto pada dasarnya memiliki nilai karena orang-orang yang menggunakannya. Aset-aset crypto dianggap berharga karena ia bisa menjadi alat pertukaran global dengan nilai yang diakui oleh banyak orang. Aset crypto juga mempunyai nilai utilitas melalui teknologi yang dibawa maupun berfungsi sebagai medium penyimpanan kekayaan. Selain itu, karena ia tergolong jenis uang yang cukup baru, persepsi tentang nilai aset crypto akan terus berkembang ke depannya.

Bicara soal masa depan aset crypto, kamu bisa mempelajarinya melalui artikel berikut.

Mulai Investasi di Pintu

Melalui Pintu, kamu bisa berinvestasi pada beragam aset crypto seperti BTC, BNB, ETH, dan yang lainnya dengan cara aman dan mudah. Selain itu, aplikasi Pintu kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksimu. AyoΒ downloadΒ aplikasiΒ cryptocurrencyΒ Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.

Selain melakukan transaksi, di aplikasi Pintu, kamu juga bisa belajar soal kripto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya!Β Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.

Referensi

Penulis:Ari Budi Santosa

Bagikan