Intraday trading adalah tipe trading yang membutuhkan pengetahuan luas, skill mumpuni, dan ketangkasan untuk membuat keputusan dalam waktu yang singkat. Untuk memperoleh kesuksesan dalam intraday trading, penting untuk memperhatikan time-frame dan indikator teknis yang digunakan. Simak artikel berikut untuk mengetahui selengkapnya mengenai apa itu intraday trading dan cara melakukannya secara tepat.
Baca juga: 4 Indikator Trading Crypto Terbaik yang Wajib Kamu Perhatikan
Troy Segal dari Investopedia menyatakan bahwa intraday trading adalah istilah dalam bidang keuangan yang didefinisikan sebagai aktivitas jual beli sekuritas yang diperdagangkan di pasar selama jam reguler.
Troy menambahkan bahwa intraday memiliki arti ‘dalam hari’, yang berarti pembukaan dan penutupan trading dilakukan di hari yang sama. Maka dari itu, trader memantau pergerakan harga sekuritas dalam rentang waktu (time-frame) tertentu sepanjang hari.
Selain intraday trading forex, sekuritas lain yang diperdagangkan adalah saham, indeks berjangka, dan crypto. Cory Mitchell mengungkapkan bahwa beberapa faktor yang menjadi pertimbangan bagi trader harian dalam memilih sekuritas untuk intraday trading adalah dari segi likuiditas yang cukup memadai serta volatilitas berukuran sedang hingga tinggi
Intraday trading adalah perdagangan yang banyak dilakukan oleh trader jangka pendek. Penentuan time-frame dan pergerakan harga terendah dan tertinggi yang dilewati aset sepanjang hari sangat penting untuk diperhatikan. Pasalnya, keduanya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat keuntungan yang diperoleh trader jangka pendek.
Tim Bullish India menuliskan bahwa intraday trading menawarkan beberapa keuntungan seperti di antaranya:
Namun di sisi lain, cara trading intraday juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya:
Indikator teknis banyak digunakan oleh trader untuk menganalisis pergerakan harga aset terhadap waktu secara real-time. Nantinya, hasil analisis tersebut digunakan untuk mengonfirmasi dan memprediksi tren di pasar, menetapkan keputusan jual beli, dan merancang strategi perdagangan.
Menurut Prashant Raut dari Trading Fuel, beberapa indikator terbaik untuk intraday trading antara lain adalah sebagai berikut:
Oscillator adalah indikator yang mencerminkan pergerakan harga naik dan turun aset. Tanay Goyanka dari Capitalvia merekomendasikan indikator Exponential Moving Average untuk intraday trading. Pasalnya, indikator Moving Average terbukti membantu trader untuk memprediksi pergerakan tren harga berdasarkan harga historikal.
Sementara itu, Stochastic untuk intraday trading adalah indikator oscillator yang paling populer di samping MACD, RSI, dan CCI.
Baca juga: Apa itu Moving Average dalam Trading?
Indikator volume tidak hanya menunjukkan data harga aset, tetapi juga volume perdagangan. Perpaduan keduanya membantu untuk perkuat analisis tren harga di pasar. Tanay Goyanka menyebutkan bahwa VWAP (Volume Weighted Average Price) dan OBV (On Balance Volume) sebagai indikator volume yang populer untuk intraday trading.
Ada pula indikator Overlays, yang mana merupakan perpaduan dari indikator Moving Average dan Bollinger Bands.
Tim Bullish India menyebut time-frame sebagai salah satu komponen paling penting dalam trading. Pasalnya, trader jangka pendek yang terlibat dalam intraday trading saham atau sekuritas lainnya selalu memantau pergerakan harga melalui grafik real-time. Data itu membantu mereka merancang strategi dan memaksimalkan keuntungan perdagangan.
Troy mengungkap beberapa time-frame terbaik untuk intraday trading adalah 1, 5, 30, dan 60 menit. Ashok dari Learn Stock Market sepakat dengan hal tersebut dan menyebutkan bahwa time-frame 15 dan 30 menit merupakan kerangka waktu yang paling umum digunakan oleh pedagang jangka pendek.
Ashok menambahkan bahwa time-frame antara 1-5 menit juga umum digunakan dalam scalping, sebutan untuk perdagangan yang dilakukan selama beberapa detik atau menit.
Baca juga: Cara Menjadi Sleeping Investor, Minim Tenaga Tapi Tetap Cuan
Prashant Raut berpendapat bahwa kesuksesan dalam intraday trading merupakan hasil dari 10% eksekusi dan 90% kesabaran. Setiap eksekusi strategi harus didasarkan pada kondisi pasar secara real-time. Berikut beberapa strategi intraday trading yang dapat kamu coba, di antaranya adalah:
Menurut Troy, scalping adalah strategi perdagangan dengan banyak transaksi per hari untuk mendapat keuntungan dari pergerakan kecil harga aset. Transaksinya berlangsung selama beberapa detik atau menit saja. Jika trader intraday menahan posisi mereka dalam waktu yang lebih lama, maka akan berisiko tinggi.
Range trading adalah strategi trading yang berdasarkan anggapan bahwa harga aset akan cenderung mendekati rentang harga rata-rata dalam jangka waktu panjang. Troy mengungkapkan bahwa dengan melihat range trading serta level support dan resistance, trader dapat menentukan keputusan jual beli aset secara tepat.
Prashant Raut menambahkan bahwa range trading bermanfaat untuk memilih jenis aset yang potensial untuk diperdagangkan. Batas atas dan bawah range dapat dilihat dari 30-60 menit awal grafik harga aset.
Strategi trading ini tidak berfokus pada harga dan volume perdagangan, melainkan situs berita terpercaya dan informasi sekiranya yang akan mendorong pergerakan harga. Prashant Raut berpendapat bahwa strategi ini biasanya hanya diaplikasikan oleh trader yang memiliki pemahaman dan pengetahuan yang memadai seputar kondisi pasar.
Demikian informasi mengenai apa itu intraday trading, mulai dari definisi, time-frame, indikator, serta strategi trading intraday.
Untuk kamu yang tertarik untuk berinvestasi atau ingin melakukan diversifikasi portofolio, kamu mungkin ingin mencoba menggunakan Pintu, aplikasi crypto Indonesia yang telah terdaftar resmi di Bappebti. Belakangan ini, minat masyarakat Indonesia terhadap aset crypto memang semakin tinggi. Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga bahkan mengungkapkan bahwa jumlah investor crypto per Desember 2021 telah mencapai 11 juta orang.
Tertarik berinvestasi atau trading crypto? Download Pintu sekarang!
Referensi:
Bullish India, Intraday Calls. Diakses tanggal: 24-02-2022.
Capitalvia, 7 Popular Indicators for Intraday Trading [Guide for Beginners]. Diakses tanggal: 24-02-2022.
Investopedia, Rules for Picking Stocks When Intraday Trading. Diakses tanggal: 24-02-2022.
Learn Stock Market, Best Time Frame for Trading: Intraday, Swing and Positional. Diakses tanggal: 24-02-2022.
Trading Fuel, Best Intraday Trading Indicators. Diakses tanggal: 24-02-2022.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset kripto menjadi tanggung jawab pembaca.