Apa Itu Expense Ratio, Accrued, Prepaid dan Lainnya?

Updated

June 8, 2022

• Waktu baca 4 Menit

Gambar Apa Itu Expense Ratio, Accrued, Prepaid dan Lainnya?

Reading Time: 4 minutes

Dalam laporan keuangan, expense ratio adalah salah satu yang tercantum di dalamnya. Sebab, setiap pendapatan yang diterima pasti ada biaya yang harus dikeluarkan. Nilai return yang diberikan kepada investor juga dipengaruhi oleh expense ratio. Apa itu expense ratio, dan jenis-jenis expense lainnya? Simak selengkapnya dalam artikel berikut!

Apa Itu Expense?

Sebelum membahas tentang expense ratio, tentunya kamu perlu terlebih dahulu mengetahui tentang apa itu expense.

Pengertian expense adalah jenis pengeluaran atau biaya atau beban yang terdapat pada laporan laba rugi. Dalam hal ini, expense dikurangkan dari pendapatan sehingga bisa menghasilkan laba bersih.

Sering tertukar, dalam akuntansi, expense berbeda dengan cost. Perbedaan cost dan expense dalam laporan keuangan adalah cost dihitung lebih dari satu periode, sementara expense dihitung kurang dari satu periode. Selain itu, sumbernya juga berbeda, cost berasal dari modal perusahaan, sementara expense berasal dari pendapatan perusahaan.

Jenis-Jenis Expense

Jenis dan istilah-istilah dalam expense pun sangat beragam, mulai dari expense ratio, accrued expense, prepaid expense, interest expense, dan deductible expense. Lalu ada juga operating expense, expense payable, bad debt expense, income tax expense dan lain-lain.

Apa Itu Expense Ratio?

Expense ratio adalah rasio biaya manajemen atau disebut pula rasio biaya. Rasio ini berguna untuk mengukur berapa banyak aset yang digunakan untuk kebutuhan administrasi dan operasional.

Cara menghitung expense ratio adalah dengan membagi biaya operasional dengan nilai aset yang dikelola. Biaya operasional mengurangi aset, yang berarti mengurangi return yang diberikan untuk investor.

Apa Itu Accrued Expense?

Accrued expense adalah beban yang masih harus dibayarkan. Dalam akuntansi dan pembukuan, istilah ini mengacu pada beban yang belum dibayar. Accrued expense tercatat dalam periode akuntansi saat beban itu terjadi, tidak harus pada saat dibayarkan.

Apa Itu Prepaid Expense?

Prepaid expense adalah pengeluaran di masa depan yang dibayar di muka. Di laporan keuangan, prepaid expense pertama-tama dicatat sebagai aset. Setelah keuntungan dari aset tersebut direalisasikan dari waktu ke waktu, maka akhirnya prepaid expense dicatat sebagai beban.

Yang paling sederhana, contoh prepaid expense ratio adalah asuransi. Pengguna asuransi membayar di muka setiap bulannya untuk bisa melakukan klaim di kemudian hari. Misalnya saja, asuransi kesehatan yang baru akan dipakai nanti untuk perawatan di rumah sakit namun penerima asuransi wajib membayar biaya premi tiap bulannya.

Apa Itu Interest Expense?

Interest expense adalah beban bunga, yaitu beban yang dikeluarkan oleh entitas untuk dana pinjaman. Di laporan laba rugi, beban bunga ditampilkan sebagai beban non-operasional.

Beban bunga mewakili utang bunga atas berbagai pinjaman seperti obligasi dan utang yang bisa dikonversi. Interest expense dihitung dengan cara mengalikan tingkat bunga dan jumlah pokok utang.

Apa Itu Deductible Expense?

Deductible expense adalah biaya yang dapat dikurangi dari pendapatan perusahaan sebelum dikenakan pajak. Deductible expense dalam bisnis sering juga disebut sebagai potongan bisnis.

Beberapa contoh deductible expense adalah biaya umum dan biaya administrasi. Selain itu ada pula biaya perjalanan, biaya hiburan terkait bisnis, biaya transportasi dan tunjangan karyawan.

Apa Itu Operating Expense?

Dalam bahasa Indonesia, operating expense adalah biaya operasional, yaitu pengeluaran normal yang dikeluarkan sebuah perusahaan untuk keperluan operasional mereka. Operasional expense sering kali disingkat menjadi OPEX. Contoh operating expense adalah biaya sewa, biaya perlengkapan, marketing, gaji karyawan, asuransi, dan dana riset dan pengembangan.

Pada umumnya, perusahaan berusaha untuk mengurangi biaya operasional tanpa mempengaruhi kualitas perusahaan untuk bersaing dengan kompetitor. Biaya operasional sangat penting fungsinya dan harus ada, tidak bisa dihindari dengan alasan apapun juga. Tanpa biaya operasional, perusahaan tentu tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya.

Beberapa perusahaan bisa sukses mengurangi biaya operasional mereka dan meningkatkan pemasukannya. Tapi ini tidak mudah karena bisa saja kualitas jadi memburuk. Menemukan keseimbangan bisa jadi hal sulit untuk banyak perusahaan.

Apa Itu Expense Payable?

Expense payable adalah pengeluaran perusahaan yang sedang berjalan. Biasanya expense payable pada perusahaan adalah utang jangka pendek yang harus dibayar pada periode tertentu dalam waktu dekat. Jika tidak dibayar, maka akan tercatat ada gagal bayar. Tentunya ini bisa menjadi catatan buruk bagi perusahaan.

Biasanya, expense payable berupa utang ke pemasok untuk bahan bakar produksi. Dalam hal ini, pemasok akan membiarkan perusahaan untuk membayar kemudian hari, tapi jangka waktunya tidak terlalu panjang.

Apa Itu Bad Debt Expense?

Bad debt expense ratio adalah beban utang yang tak mampu dibayar oleh klien, bahkan setelah melewati jatuh tempo. Hal ini biasanya dikarenakan perusahaan tersebut mengalami kesulitan ekonomi yang sangat buruk hingga mengalami kebangkrutan.

Biasanya, kondisi ini terjadi jika perusahaan melakukan bisnis dengan pihak lain menggunakan sistem kredit. Selalu ada risiko klien tidak bisa membayar, sehingga di kemudian hari bisa merugikan bagi perusahaan tersebut. Terkadang hal semacam ini tidak bisa dihindari.

Apa Itu Income Tax Expense?

Income tax expense ratio adalah beban pajak penghasilan yang didapatkan dari mengalikan tarif pajak dari bisnis dengan pendapatan yang diterima sebelum pajak.

Menghitung income tax expense bagi individu sendiri cukuplah sederhana. Namun, menghitung income tax expense untuk perusahaan bisa cukup rumit karena penghasilan perusahaan didapat dari berbagai sumber. Perusahaan juga harus membayar lebih banyak jenis pajak.

Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai apa itu expense ratio, accrued expense, prepaid expense, serta istilah-istilah expense lainnya dalam ilmu akuntansi. Cukup sederhana, bukan?

Ingin mengetahui informasi lainnya seputar ekonomi, investasi hingga crypto? Kunjungi blog Pintu. Pintu adalah aplikasi crypto yang telah terdaftar resmi di Bappebti, di mana kamu bisa berinvestasi mulai dari Rp11.000 saja.

Selain itu, Pintu juga menyediakan berbagai fitur istimewa yang cocok bagi investor pemula, di antaranya:

Pintu Akademi, pusat belajar crypto dari awal meliputi strategi trading, dasar-dasar crypto, belajar NFT, dan lain sebagainya.
Pintu Earn, fitur khusus Pintu di mana kamu bisa earn crypto secara mudah dengan bunga capai 15%/tahun cukup dengan menyimpan aset kamu di dompet Earn.
PTU Staking, staking crypto aset PTU untuk mendukung ekosistem Pintu sekaligus memperoleh berbagai keuntungan seperti bonus komisi Referral Pintu dan keuntungan lainnya.